Tokoh Kita

Syukuran Keluarga Besar Wamen BUMN, Dony Oskaria: Terima Kasih Mama…

Jakarta, PilarbangsaNews

Orang hebat tidak lahir begitu saja, dia pasti melewati dera kehidupan yang luar biasa, kerja keras dan bekerja sebelum menyelesaikan sekolah adalah kunci menuju puncak karir.

Selain itu, orang sukses itu juga menjadikan kedua orang tuanya dan mertuanya sebagai tokoh panutan membuat dia bisa sampaikan ke puncak sukses karir kehidupan.

Satu dari tidak banyak orang bisa melewati itu, sukses memulai dari bawah, dialah Dony Oskaria, yang Senin 21 Oktober 2024 siang dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri BUMN Kabinet Merah Putih.

Pedihnya menjalani kehidupan terungkap saat syukuran kecil-kecilan di kediaman pribadi Dony Oskaria, Senin (21/10/2024) di Jakarta.

“Syukuran ini bukan untuk ria-ria karena dapat jabatan, tapi ini bagian silaturahmi keluarga besar saya baik keluarga istri dari Koto Gadang maupun keluarga saya sendiri dari Tanjung Alam Tanah Datar. Sekaligus berbagi inspirasi dan menjadi motivasi bagi anak dan kemenakan kita semua,” ujar Dony Oskaria.

Dony Oskaria mengakui dia menjadi seperti ini, tidak lepas dari telatennya kedua orang tua dan kedua bapak dan ibu mertuanya. “Saya tidak pewaris, tapi dimulai dari bawah, doa mama dan papa serta ulet beliaulah membuat saya bisa jalani setiap proses dan tahapan kehidupan ini,” ujar Dony Oskaria saat menyebut kedua orang tua dan almarhum bapak mertua suaranya tersekat menahan tangis.

“Peliknya kehidupan dulu, mama papa pindah ke Jakarta, tinggal di Ciledug dikontrak garasi untuk dijadikan rumah garasi. Jam empat subuh mama sudah bangun siapkan segalanya, jam setengah lima pagi berangkat kerja pakai ojek jadi call center. Setiap pagi menyapa banyak orang yang punya duit untuk diprospek,” kata Dony Oskaria.

Sebelumnya juga sempat kerja memasang baliho di jembatan tol, pokoknya kerja sebab kalau tidak gak selesai sekolah. “Sukses lewati perjuangan kerasnya kehidupan, semuanya tidak lepas dari perjuangan dan doa mama dan papa,” ujarnya.

Satu yang pasti, kata Dony Oskaria, sekolah menjadi modal untuk lewati proses kehidupan dari seorang yang terlahir tidak dinanti oleh berjibun harta warisan. “Cita-cita harus kita kejar, dia tidak otomatis mendatangi kita, tidak mudah tapi kejarlah cita-cita sekuat tenaga untuk menjadi kebaikan,” ujar Dony Oskaria.

Dony Oskaria akhirnya membuktikan proses kehidupan tidak pernah mengkhianati hasil. Berbagai karir profesional mantap diraih putra Minang asli Tanjung Alam, Tanah Datar ini. (Gilang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *