Yenny Ibrahim dan Welly Nofi Sastera Ikut Meriahkan Sayembara Puisi Tari Antarbangsa di Universias Terengganu Malaysia
Padang, PilarbangsaNews
Dua anggota SatuPena Sumatera Barat ikut memeriahkan Sayembara Puisi Tari Antarbangsa yang akan berlangsung di Dewan Sutan Mizan Universiti Malaysia Terengganu pada 9 November 2024. Kedua anggota SatuPena itu yaitu Syafni Erawati alias Yenny Ibrahim dan Welfrydha alias Welly Nofi Sastera. Keduanya direncanakan berangkat pada hari Jumat (8/11/2024) siang.
Menurut Syafni Erawati alias Yenny Ibrahim, meskipun hanya menjadi penampil pada saat sayembara itu, tentunya bukan asal tampil. Apalagi dengan status mewakili Indonesia.
“Bagaimanapun puisi dan tari yang akan kita tampilkan di Universitas Terengganu Malaysia juga tak sembarangan. Harus yang terbaik,” kata Yenny Ibrahim.
Untuk diketahui, pelajar dan alumni Universiti Malaysia Terengganu melalui Pusat Kebudayaan dan Kesenian mengadakan Sayembara Puisi Tari Antarbangsa UMT 2024. Program ini bertujuan untuk memasyarakatkan kegiatan sastera khususnya puisi di kalangan mahasiswa di Malaysia.
“Nah, pada kegiatan itu kita para penampil diharapkan untuk dapat berpakaian tradisional sesuai negara asal masing-masing. Kita dari Indonesia akan tampil dengan pakaian tradisional Minangkabau seperti baju kuruang basiba plus aksesoris sunting dan lain-lain,” ujar Yenny.
Kedua penampil asal Indonesia itu mengaku sudah siap untuk tampil pada kegiatan di negeri jiran itu. Yenny Ibrahim akan tampil membawakan puisi berjudul Akhirnya Raksasa Itu Tumbang Juga karya Deni JA, pimpinan SatuPena di Jakarta. Sedang Welfrydha alias Welly Nofi Sastera siap mengirigi penampilan Yenny dengan gerakan tari bersumber dari gerakan tari Minang. Sedangkan musik digarap oleh Osi dan kostum oleh Saudra Faurina Yusaf dan Permata Hati Grup.
Pendanaan untuk mengikuti kegiatan di Universiti Malaysia Terengganu ini sepenuhnya ditanggung oleh Deni JA. Hal itu dimungkinkan setelah Ketua SatuPena Sumbar Sastri Bakry melakukan pendekatan dengan Deni JA. Akan halnya Sastri Bakry tidak bisa ikut mendampingi karena sedang berada di Australia.
Sosok Yenny Ibrahim, yang sudah karatan di Taman Budaya, selama ini dikenal sebagai pembaca puisi handal. Ia kerap menampilkan puisi dari berbagai penulis. Khusus pada puisi Akhirnya Raksasa Itu Tumbang Juga, Yenny mengaku termotivas untuk membawakannya. “Selain karena karya Ketua Umum SatuPena Pusat, puisi ini juga banyak tantangannya,” ujar Yenny Ibrahim.
Sedangkan Welly Nofi Sastera akan tampil dengan gerakan-gerakan silat dan tari Minangkabau. Pelatih Sanggar Tari Permata Hati ini juga akan total menari dengan durasi waktu 7-10 menit.
Welly Nofi Sastera adalah juga Wanita Inspiratif Kota Padang dan Tokoh Penerima UMKM tahun 2024 ini, selama ini telah dikenal sebagai penari yang handal. “Mohon doa kepada masyarakat Sumbar agar kami tampil baik nantinya,” ujar Yenni dan Welly serentak. (Rel)