Kadis PMD : Untuk Ketahanan Pangan, Hidupkan Lagi Lumbung Pangan di Nagari
Padang, PilarbangsaNews
Keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat di nagari sangat penting untuk menciptakan ketahanan pangan dan untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan akibat gangguan produksi, bencana alam dan bencana non alam.
Karena itulah pemerintah provinsi Sumbar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) terus mendorong pembentukan Lumbung Pangan Masyarakat di desa dan nagari, yang dikelola secara berkelompok yang tujuannya mengembangkan cadangan pangan bagi masyarakat di desa atau nagari itu.
Demikian arahan yang disampaikan Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH ketika membuka dan menjadi nara sumber dalam Pelatihan Kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat Desa tahun 2022 di Rocky Hotel Padang, Kamis (19/5/2022) lalu.
Menurut Amasrul, indikator kelembagaan Lumbung Pangan antara lain tersedianya fisik lumbung pangan, berkembangnya organisasi dengan tata kelola yang baik, program kerja yang jelas dan terukur, tersedianya cadangan pangan masyarakat, dan berkembangnya usaha produktif dari Lumbung Pangan.
Sehubungan dengan pentingnya Lumbung Pangan ini, diharapkan dari pelatihan ini adalah meningkatnya stok cadangan pangan sehingga menjamin kecukupan pangan masyarakatnya terutama yang mengalami kerawanan pangan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota kelompok dalam pengelolaan cadangan pangan. Kemudian meningkatkan fungsi kelembagaan cadangan pangan masyarakat dalam penyediaan pangan secara optimal dan berkualitas.
Namun secara budaya dan kearifan lokal merupakan inti dari lumbung pangan nagari, dimana mengembalikan nagari kepada khitahnya yaitu menjadikan desa atau nagari sebagai sumber pangan nasional.
Pelatihan yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh 60 peserta dari 12 kabupaten/kota yang terdiri dari aparatur Dinas PMD kabupaten dan kota, Aparatur Dinas Pangan, unsur nagari dan Pengelola Kelembagaan Lumbung Pangan di nagari.
Menurut Kabid UEM dan KP Dinas PMD Sumbar Mahdianur, SE.MM., nara sumber dalam pelatihan ini adalah Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH., Kabid UEM dan KP Dinas PMD Sumbar, Dinas Pangan Sumbar, dan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Martias Richardo, ST. (gk)