Jelang F1H2O Kejuaraan PowerBoat Toba, Trik Dony Oskaria Pasarkan Indonesia ke Dunia
Balige, PilarbangsaNews
InJourney (Indonesia Journey) sebutan BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) ini, meski baru tapi tugasnya sangat luar biasa. Hebatnya lagi, tugas berhasil dilaksanakan dengan sukses.
MotoGP Mandalika 2022, G20 dan Happy New Year 2022-2923 di Labuan Bajo meledak sukses. Tanggal 24-26 Februari 2023 ini InJourney berkolaborasi dengan kementerian dan swasta nasional, menggelar F1 PowerBoat Championship atau F1H2O di hamparan Danau Toba, Balige, Sumatera Utara.
12 boat milik enam negara bakal beradu super cepat di sirkuit Toba Lake, 180 juta penonton di seluruh dunia akan memelototi kejuaraan dunia ini lewat chanel FOX, Euro Sport, 15 televisi internasional dan RCTI. Ada puluhan ribu warga diprediksi menyaksikan langsung F1 SuperPowerBoat Championship berlisensi F1HO2 itu.
Otak dari gelaran kolosal ini tidak lain dan tidak bukan adalah pria kelahiran Tanjung Alam, Tanah Datar (Sumbar) 26 September 1969. Ia adalah Dony Oskaria, S.IP.,MBA yang dikenal sebagai pakar dan praktisinya pariwisata massal Indonesia.
Apa tujuan digelar F1 PowerBoat dan Danau Toba menjadi sirkuitnya, bahkan F1 PowerBoat Lake Toba ini adalah seri pembuka dari belasan seri F1H2O sepanjang 2023.
“Ini bagian dari usaha InJourney dan Pemerintah Indonesia terutama Bapak Presiden dan Bapak Menko Manivest untuk memarketingkan Indonesia ke dunia,” ujar Dony Oskaria di Kaldera Nomandic Escape dengan pemandangan hamparan Danau Toba yang eksotik, Rabu (22/2/2023).
Iven kolosal kelas dunia ini menjadi bagian dari kreatif marketing untuk promosikan suatu daerah. “Disaksikan 180 juta orang seluruh dunia, ini bagian dari promosi daerah. Mempromosikan itu bagusnya dan tepat sekali dengan ivent kolosal seperti F1 PowerBoat Championship ini,” ujar Dony Oskaria.
Dan impact ekonominya, kata Dony Oskaria, sangat langsung dirasakan Indonesia, daerah dan masyarakat. Sejak seminggu lalu semua hotel di Balige dan Prapat sudah full book, selain itu homestay di Toba ini juga sudah penuh semua.
Menariknya F1H2O di Toba ini menjadi acuan negara Asean lainnya. Begitu Toba dapat lisensi menggelar F1 PowerBoat, kini Singapura, Thailand dan Vietnam pun berebut untuk menjadi penyelenggara F1 PowerBoat Championship.
“Indonesia selalu menjadi acuan di negara sekawasan ini. Toba dipercaya F1H20 karena ada eksotik dan karekteristik budaya kuat di Balige ini, sehingga saat kita negosiasi dengan Mr Alex dari F1H20, mereka tidak berpikir dua kali dan langsung bilang yes dan oke, Toba wondefully,” ujar Dony.
Kunci sukses dari ivent besar untuk menduniakan sebuab daerah, kata Dony Oskaria, masyarakat harus dilibatkan. “Jumat sampai Sabtu (24-26 Februari 2023) masyarakat dari mana saja bisa menyaksikan belasan speeder PowerBoat adu skill dan kecepatan super boatnya dari pinggir Toba. Itu masyarakat dilibatkan, penonton bayar itu ke masyarakat tidak ke panitia,” ujar Dony.
Saat media ini menyusuri pitstop partisipan F1 PowerBoat, Selasa (21/2/2023), ada beberapa bendera negara terlihat seperti Amerika Serikat, Swedia, China dan beberapa klub dunia superboat berbendera negara di Timur Tengah.
“Ini hobbynya pasti kelas super ‘sultan’ semua. Lihat boatnya aja tak terbayang berapa harga rupiahnya tuh,” ujar Handra warga yang menyaksikan superboat parkir di pit stop. (Cok)