PON XXI 2024

Atlet Asal Payakumbuh Sumbangkan Dua Medali Perak dan Dua Perunggu Untuk Kontingen PON Sumbar, Ini Harapan Pengcabnya

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh -Sumut telah berakhir pada hari Jumat (20/9/2024) lalu. Acara penutupannya berlangsung di Stadion Sepak Bola, Sport Center di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Kontingen Sumatra Barat meraih 5 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu. Artinya, pencapaian ini melorot dibanding PON XX di Papua empat tahun lalu, dimana kontingen Sumbar saat itu berhasil mengantongi 8 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu.

Dari 5 emas, 16 perak, dan 30 perunggu yang diraih kontingen Tuah Sakato pada PON XXI Aceh-Sumut tersebut, kontribusi yang disumbangkan atlet-atlet Sumbar asal Cabor dibawah naungan KONI Payakumbuh adalah 2 perak dan 2 perunggu.

Perak diraih atlet gateball putra Serda Moh. Yusuf bersama dua atlet asal Kota Padang pada nomor lomba triple putra. Kemudian medali perak kedua disumbangkan oleh atlet paralayang beregu putra mata lomba ketepatan mendarat. Lima orang yang tergabung dalam tim beregu putra ini adalah, Abdul Rahman Hidayat, Hordy Ansyah, Febri Yulio, M. Irsyad dan Zakri Mubaroq, semua atlet ini berasal dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Pengcab Kota Payakumbuh.

Ketua Pengcab FASI Kota Payakumbuh M. Iqbal Dt. Pangka Sinaro

Dua keping medali perunggu dari atlet KONI Payakumbuh diperoleh dari Cabor Paralayang nomor mata lomba Lintas Alam Individual putra atas nama atlet Abdul Rahman Hidayat dan mata lomba Lintas Alam beregu putra atas nama Abdul Rahman Hidayat, Hordy Ansyah, Febri Yulio, M. Irsyad, dan Zakri Mubaroq.

KONI Payakumbuh sendiri meloloskan 27 orang atletnya untuk kontingem Sumbar dan mengikuti 15 cabang olah raga (Cabor).

Melihat capaian tersebut, berikut pesan dan harapan pengurus kedua Cabor tersebut, seperti yang mereka sampaikan tatkala bincang-bincang dengan PilarbangsaNews belum lama ini.

Pelatih Paralayang FASI Payakumbuh Dodo Yuda Kurdi

Ketua Pengcab FASI Kota Payakumbuh M. Iqbal Dt. Pangka Sinaro dan Pelatih Dodo Yuda Kurdi mengatakan rasa syukurnya atlet Paralayang bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Sumbar.

Pertandingan Cabor ini sangar besar pengaruh kondisi cuaca di lokasi take off. Selama di venue Aceh cuaca tidak mendukung karena sering turun hujan badai, sehingga satu mata lomba yakni XC dibatalkan panitia pelaksana karena kondisi medan dan alam tadi.

“Kita prihatin dengan perlengkapan lomba yang kita miliki sudah usang. Jadi harapan kami, kepada Pemko Payakumbuh melalui Disporab dan KONI dapat memperhatikan kondisi perlengkapan ini. Daerah lain atletnya sudah memiliki perlengkalan yang bagus dan modoren,” kata M. Iqbal Dt. Pangka Sinaro.

Sementara Ketua Pengcab Pergatsi Payakumbuh Gumilang Putri Hayati dan Wakil Ketua Pengcab Jack Petto mengatakan, Cabor gateball baru empat tahun diperkenalkan di Payakumbuh oleh Letkol Kav. Ferri Lahe yang saat itu menjabat Dandim 0306/50 Kota.

Atlet Pergatsi Kota Payakumbuh dalam PON XXI Aceh-Sumut

Dalam usia yang masih muda, Cabor ini sudah banyak diminati kaum milenial, dan sudah memperlihatkan prestasinya di tingkat nasional.

Atlet Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Payakumbuh sebanyak tiga orang masuk dalam tim gateball kontingen Sumbar untuk PON XXI Aceh-Sumut ini. Mereka adalah Serda Moh. Yusuf, Serda Nustianto dan Serda M. Jamil. Ketiganya merupakan prajurit Kodim 0306/50 Kota.

“Harapan kami kepada Pemko Payakumbuh melalui Dispora dan KONi agar dapat membantu dan menfasilitasi lapangan tempat latihan. Sayang, kalau fasilitas lapangan yang memadai tidak ada, sementara peminat olahraga ini kian banyak,” kata Gumilang Putri Hayati. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *