Bantuan Untuk Masyarakat Rote Dari Ketum Bhayangkari
Rote Ndao, Pilarbangsanews.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Ibu Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, didampingi jajaran pengurus Bhayangkari, kembali menggelar kegiatan bakti sosial di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mempererat tali silaturahmi antara Bhayangkari dengan warga setempat.Hari Sabtu (9/11/2024)
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di daerah ini.
Seluruh bantuan ini diserahkan kepada warga di beberapa desa yang berada di wilayah Kabupaten Rote Ndao.
Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi salah satu bagian dari program Bhayangkari yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kesulitan hidup.
Dalam acara tersebut, Ny. Juliati Sigit Prabowo secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat.
Sebanyak 4.000 paket sembako diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak kesulitan ekonomi.
Paket sembako ini mencakup bahan makanan pokok yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Ibu Ketua Umum Bhayangkari juga memberikan 550 set seragam sekolah yang terdiri dari 300 seragam untuk tingkat SD dan 250 seragam untuk tingkat SMP.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung anak-anak agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala kekurangan seragam.
1.008 pasang sepatu juga diberikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan, untuk mendukung mereka dalam bersekolah dengan nyaman dan layak.
Ibu Ketua Umum Bhayangkari juga menyerahkan 1.200 tas sekolah untuk para pelajar, agar mereka dapat membawa perlengkapan belajar dengan lebih praktis.
20 paket khitan disalurkan untuk membantu keluarga yang anak-anaknya membutuhkan biaya khitan, namun terkendala dengan keterbatasan finansial.
Sebagai upaya mendukung kesehatan anak-anak, Bhayangkari memberikan 300 paket stunting, yang berisi kebutuhan gizi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di wilayah tersebut. (*)
