Perguruan Tinggi

Meski dengan Standar Ketat, Mahasiswa Unidha Antusias Ikuti Ujian Tengah Semester

Padang, PilarbangsaNews

Universitas Dharma Andalas (Unidha) memulai pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) untuk semester ganjil pada hari Senin 11 November 2024. Ujian ini diikuti oleh semua mahasiswa dari tiga fakultas, yang terlihat antusias memenuhi ruang-ruang ujian di kampus Unidha.

Ujian ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu, dengan tetap menerapkan standar akademik yang ketat demi menjaga integritas dan kualitas pendidikan.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem Informasi (BAAKSI) Unidha, Mitchellia, S.A.Kt, menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian kali ini berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh universitas. “Alhamdulillah, hari pertama ujian berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang telah bekerja sama untuk mematuhi semua aturan yang ada,” ujarnya.

Mitchellia juga menekankan pentingnya pelaksanaan ujian sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran mahasiswa. ujian ini bukan hanya soal nilai, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari selama setengah semester.

Sementara itu, rektor Unidha Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, turut memberikan tanggapan positif atas dimulainya ujian tengah semester ini. “Pelaksanaan ujian di Unidha merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menjaga kualitas pendidikan. Saya yakin, mahasiswa Unidha telah mempersiapkan diri dengan baik. Semoga ujian ini menjadi sarana untuk mengukur kemampuan dan pencapaian akademik mereka,” kata Novesar Jamarun.

Rektor juga mengingatkan seluruh mahasiswa untuk tetap menjaga integritas selama ujian berlangsung. Integritas adalah kunci keberhasilan tidak hanya di dunia akademik, tetapi juga di kehidupan profesional.
“Kami mengajak semua mahasiswa untuk jujur dan bertanggung jawab dalam menjalani ujian ini,” tambahnya.

Pelaksanaan ujian di Unidha juga didukung dengan sistem pengawasan yang ketat, baik secara langsung oleh dosen pengawas maupun melalui pemanfaatan teknologi dalam sistem penilaian. Kampus memastikan bahwa seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman ujian yang adil dan transparan. (Zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *