Sekolah Lansia Tangguh Berkah Bersama Wisuda 33 Orang Ibu-ibu
Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Tangguh Berkah Bersama yang beralamatkan di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya pada Jum’at, 15 November 2024 telah melakukan Wisuda.
Sebanyak 33 orang siswa Sekolah Lansia Tangguh Berkah Bersama Angkatan Pertama satu-satunya di Kota Pekanbaru yang terdiri dari Ibu-ibu ini yang berusia mulai dari 60 hingga 75 tahun.
Nuansa kebahagiaan, kekeluargaan, dan kebersamaan pada wisuda tersebut sangat terasa, dengan mengangkat tema Tingkatkan Kualitas Hidup di Masa Tua.
Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti S.STP., M.Si., sebagai pemangku jabatan diwilayah tersebut menjelaskan history keberadaan Sekolah Lansia Tangguh Berkah Bersama bahwa pada tanggal 12 Mei 2024 lalu, diawali BKKBN Riau meresmikan 18 Sekolah Lansia di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
“Alhamdulillah, 2 hari setelah diresmikan kita langsung membuat Sekolah Lansia Tangguh Berkah Bersama, ini merupakan upaya wujud nyata masyarakat dalam mendukung program pemerintah daerah maupun pusat,” ujar Camat Ardi.
Menurutnya, Sekolah Lansia ini telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan belajar yang dimulai dari bulan Mei hingga November 2024.
“Harapan kita dengan adanya sekolah lansia yang cukup unik serta memiliki nilai positif ini dapat terus bisa memperdayakan ibu-ibu yang lanjut usia. Maka melalui momentum kegiatan nantinya sangat terlihat segala aktifitas orang tua menjadi produktif, karena banyak yang bisa dibuat dan dilakukan selama di Sekolah Lansia ini,” jelas Camat.
“Kenapa lokasi sekolah lansia ini berada di Kelurahan Air Dingin, karena disini juga terdapat kampung berkah bersama atau Keluarga Berkualitas baik dari penilaian anak, istri dan suami yang sejahtera hasil dukungan serta masukkan dari Petugas Lapangan Keluarga Berencana atau PLKB diwilayah Kecamatan Bukit Raya,” imbuhnya.
Terakhir Camat Bukit Raya mengharapkan perkembangan kemajuan sekolah lansia tangguh berkah bersama ini bisa membantu pembangunan pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat kedepannya.
“Mudah-mudahan demikian, sehingga masyarakat bisa hidup dengan sehat, pintar, dan sejahtera,” tutup Ardi.
Kadisdalduk KB kota Pekanbaru, Drs.Muhammad Amin M.Si mengatakan Sekolah Lansia ini termasuk dalam aspek pembangunan keluarga lansia yang terdapat dalam program peningkatan kualitas keluarga.
“Yang perlu ada di sekolah lansia ini yaitu tujuh dimensi meliputi dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan. Sehingga nantinya akan menjadikan lansia yang sehat, kuat dan produktif di usia yang senja,” ujar Kadisdalduk KB Pekanbaru.
Dengan selesainya para lansia mengikuti program belajar selama 12 (dua belas) kali pertemuan, maka M.Amin berpesan untuk kedepannya sekolah lansia bisa lebih berkembang dalam segi pembelajaran yang lebih baik dan inovatif.
“Kepada masyarakat kota Pekanbaru kami mengajak agar tetap terus berkarya dan beraktivitas walau usia sudah lanjut, dengan kondisi kita yang mulai melemah baik fisik maupun psikis, semoga dengan adanya sekolah lansia ini komunikasi dan silaturahmi dapat terus terjalin,” tutup M.Amin.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra.Mardalena Wati Yulia M.Si., Pj.Ketua TP PKK kota Pekanbaru, Aemi Octawulandari Risnandar M.Psi., Ketua TP PKK Kecamatan Bukit Raya, Sisfi Seftia Reza, Lurah Air Dingin, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (*)
Penulis : Mirza Yamoli