Waspada Harus Cemas Jangan, Biasanya Usai Ada Aksi Isue Bom Akan Muncul
.
PILARBANGSANEWS. COM. JAKARTA,– Sudah mentradisi kali, pasca terjadinya kerusuhan biasanya akan muncul aksi aksi iseng yang tujuannya menambah kepanikan warga dan merepotkan petugas.
Aksi iseng itu, misalnya melemparkan isue isue ditengah masyakat bahwa disatu tempat ada ditemukan tas berisi bahan peledak.
Bahkan aksi iseng itupun sering disertai dengan dilengkapi alat seperti tas, karung yang dapat dijadikan bahan untuk menambah yakinnya orang bila melihat benda asing itu berisi bom.
Di Jakarta Timur misalnya kemaren telah beredar kabar ada tas sandang berisi bom di Gereja Santa Anna. Namu. Setelah di ceking kebenarannya oleh pihak berwajib berita itu hanya sebuah berita hoax.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Yoyon Tony Surya Putra menyatakan tidak ada ancaman bom Jakarta Timur. Yoyon memastikan kabar temuan tas ransel yang mencurigakan hanya berita bohong atau hoaks. Kepastian itu didapat setelah polisi melakukan pengecekan di lokasi.
Sebelumnya ada informasi terjadi pelemparan sebuah tas ke arah Gereja Santa Anna, Jl. Laut Arafuru B 1 A No. 7, Duren Sawit, Jakarta Timur. Setidaknya empat buah tas dilempar diduga berasal dari satu unit mobil Avanza berwarna putih.
“Itu hoax. Saya sudah ke lokasi sudah cek sudah disisir. Itu berita hoax. Tidak ada benda mencurigakan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/5/18).
Yoyon memastikan Gereja Santa Anna dalam dalam situasi yang aman tanpa adanya ancaman keamanan. Tim Gegana, imbuhnya telah memastikan situasi tersebut setelah melakukan penelusuran.
“Gak ada. saya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diisukan itu. Aman-aman saja, hoax itu. Dari Satgas (Satuan Petugas) Gegana sudah melakukan pemeriksaan, aman,” tandasnya.
Lebih lanjut dia meminta agar masyarakat tidak terpancing dengan isu keamanan di Jakarta, terlebih status Siaga I yang saat ini tengah diberlakukan. Yoyon menegaskan polisi akan terus melakukan pengamanan dari ancaman keamanan di masyarakat.
“Intinya warga dalam situasi begini jangan mudah percaya dengan kiriman gambar-gambar. Ini berarti hoax mulai marak lagi,” harapnya.(ik-pk-yy) sumber Indikasinews.com