Yonif 407/PK Laksanakan Latihan Drill Tempur
Tegal, PILARBANGSANEWS.COM – – Guna untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknik dan taktik bertempur prajuritnya dalam tingkatan Kompi, Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M. Tr (Han) menyelenggarakan latihan Driil Tempur di daerah latihan Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal, Kamis (06/09).
Kegiatan Driil Tempur dilaksanakan selama dua hari dimulai dari tanggal 05 s.d 06 September 2018 dengan materi Lawan Penghadangan Kendaraan, Lawan Penghadangan Jalan Kaki, Serangan Pemukiman, Pelingkaran Serentak serta Pelingkaran dan Serang.
Penyelenggaraan kegiatan latihan Driil Tempur yang diikuti oleh dua Kompi yakni Kompi Senapan A dan Kompi Senapan B Yonif 407/PK dipimpin langsung oleh Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M. Tr (Han) selaku Komandan Latihan.
Selaku Komandan Latihan, Danyonif 407/PK Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho, S.Sos., M. Tr (Han) memberikan penekanan khusus kepada seluruh prajuritnya agar dalam melaksanakan latihan selalu mengutamakan faktor keamanan. Disamping itu, diharapkan untuk prajurit dapat melaksanakan kegiatan latihan dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Latihan ini merupakan tahapan dalam rangkaian kegiatan Latihan Teknis dan Taktis yang dimulai dari Driil Teknis, Driil Taktis dan selanjutnya dihadapkan dengan tahapan latihan berikutnya yaitu Driil Tempur, maka dari itu dalam latihan ini akan diukur kesiapan tempurnya dalam hubungan Kompi,” terangnya.
“Disamping itu dimaksudkan untuk menilai keberhasilan latihan satuan Yonif 407/PK yang telah dilaksanakan dalam rangka program latihan standarisasi khususnya dibidang teknik dan taktik bertempur serta kepemimpinan lapangan dengan tujuan menguji dan mengukur kemampuan tempur prajurit dalam mengaplikasikan teknik, taktik dan prosedur tingkat kompi sesuai ketentuan yang ditetapkan,” begitu pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Mayor Inf Anta Sihotang, S.Sos selaku Wadanlat, “Dalam latihan Driil Tempur ini diharapkan untuk para prajurit mampu melaksanakan materi teknik dan taktik tingkat Kompi dalam tugas tempur, sehingga prajurit menguasai materi guna menunjang tugas pokok sebagai prajurit profesional,” tuturnya.
“Untuk seluruh pelatih dan pendukung diharapkan lebih cermat lagi guna penyempurnaan penyelenggaraan latihan berikutnya. Pertajam kemampuan dan pengetahuan pengawas dan pengendali latihan agar realisme latihan dapat dicapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan,” tegasnya.(Ezl) ini