“KAMPUNG YANG HILANG” ( Karya : Roval Alanov)
Tidak ada lagi kampung hati yang dulu suci. Kini porak-poranda oleh tsunami pikir yang menghantam tanah-tanah dan bukit hati. Semua karam hanyut entah kemana. Serpihannya pun bagai tiada
Kemana lagi akan ditemukannya. Bisik jangkrik pada bidadari tuli. Makin jauh makin kemarau
Sementara pelangi terus tersenyum, walau luka tanah dan rumah hati tlah porak-poranda. Siapa salah, siapa benar jika pelangi tak pernah mau menutup tawa
Selongsong peradaban kampung hati yang makin kocar-kacir. Dipenuhi sampah-sampah pemikiran yang sudah jadi kerak dan fosil-fosil
Inilah sirkus anak logika yang menjadi pembenaran dan dipertuhankan
O, manusia
RA, 151118