Kapolda Banten Tepis Isu Polri Diragukan Netralitas Pada Pemilu 2019

Banten, Pilarbangsanews.com,– Kapolda Banten Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi menepis isu yang mengatakan Polri tidak netral dalam pemilu 2019. Kapolda menegaskan bahwa isu-isu itu tidak benar.

Menurut kapolda, dimulai dari landasan undang undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian pasal 28 sudah jelas posisi Polri adalah netral, selanjutnya berkaitan dengan penekan penekan bapak Kapolri, baik melalui video conference berulang ulang kali, kemudian melalui surat Telegram nomor 2377 bulan 11 tahun 2018, kemudian surat Telegram nomor 12-3-2019 sangat jelas mengatakan bahwa Polri Netral.

“Bahkan saat rapat koordinasi petinggi TNI-Polri beberapa waktu lalu, bapak presiden hadir dan berpesan agar TNI-POLRI harus netral dalam pemilu,” kata Tomsi dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TVone edisi Selasa Malam (9/4/2019) yang disiarkan secara live dari Studio TV One di Epi Walk Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R Rasuna Said, RT2/RW5 Epicentrum Jaksel.

Jawaban Kapolda itu muncul setelah Host Putri Violla menanyakan, terkait banyak sorotan bahwa Polri tidak netral dan bahkan beredar kabar burung andaikata tidak memenangkan salah satu pasangan calon tertentu akan berpengaruh terhadap jabatan.

Kapolda Tomsi lebih lanjut menjelaskan, agar netralitas di wilayah kepolisian Polda Banten benar benar terwujud, pihaknya melakukan pengawasan internal, dengan cara membuat buku saku yang isinya larangan dan kewajiban, salah satunya mengenai netralitas Polri tadi. Kemudian dengan mengedepankan pengawasan internal juga kita sosialisasikan seluruh aturan aturan tersebut, InsyaAllah kepolisian daerah Banten sangat netral,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Banten Irjend Pol Drs. Tomsi Tohir, Msi mengajak seluruh masyarakat banten untuk mendukung dan mensukseskan seluruh rangkaian pesta demokrasi ini demi Indonesia yang lebih sejahtera.

“Yang terpenting tanggal 17 April 2019 seluruh masyarakat harus menggunakan hak pilihnya datang ke TPS dan jangan Golput karena masa depan bangsa ada ditangan kita semua,” tutur Kapolda.

Selain Kapolda Banten nampak bersama Danrem 064/MY Serang, Kolonel Inf. Windiyatno, Ketua Bawaslu Banten Drs. Didih M Sudi, dan sebagai moderator acara apa kabar malam Putri Viola saat melaksanakan Bincang di acara apa kabar Indonesia malam “Asa Damai di Pemilu 2019” di TVone.

Sebagai host putri Viola menyapa seluruh narasumber (Kapolda Banten, Danrem 06/4 Maulana Yusuf Serang dan Ketua Bawaslu Banten) mengajukan pertanyaan pertama titik rawan mana saja yang potensi untuk terjadi konflik dan dari pihak Polda bagaimana kesiapan untuk bisa menjaga keamanan itu termasuk di hari tanggal 17 April.

Kapolda Banten menyampaikan “jadi seluruh rangkaian tahapan kegiatan pemilu ini, kita mulai dengan perencanaan yang baik, melalui perencanaan-perencanaan tersebut, kita mulai dengan kegiatan-kegiatan operasional Kepolisian yang ditingkatkan, yaitu operasi penyakit masyarakat, seperti minuman keras, kemudian yang berkaitan dengan narkotika dan lain sebagainya yang dapat mengganggu masyarakat, itu kita dahulukan, kemudian patroli-patroli pada jam dan tempat yang rawan, kemudian sekaligus berkaitan dengan silaturahmi dan sambang tokoh.

Kapolda Banten melanjutkan ” Silaturahmi dan sambang tokoh ini kita lakukan terhadap tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan sekaligus terhadap tim sukses baik yang dari parpol, maupun dari pihak tim sukses paslon Capres dan cawapres, sampai dengan sekarang alhamdulillah, seluruh rangkaian dapat berjalan dengan baik, dan dalam keadaan aman”

“Adapun kerawanan-kerawanan yang di TPS itu kita sudah petakan. Namun secara umum itu disebabkan karena jauhnya TPS, jadi jauhnya TPS ini kemudian jalan menuju TPS itu juga agak sulit dilalui oleh kendaraan Roda dua kemudahan curah hujan yang masih tinggi, sementara kita ketahui bahwa Kotak-kotak itu sendiri, tentunya kita harapkan supaya tidak kena hujan, ini kerawanan-kerawanan yang kita antisipasi dan kita juga bekerja sama dengan Korem 064 Maulana Yusuf kemudian para tokoh setempat untuk bisa membantu terlaksananya seluruh rangkaian Pemilu tersebut dengan aman” Tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Danrem 064 Maulana Yusuf Serang menyampaikan ” Jadi kegiatan yang sudah kita lakukan dalam rangka mendukung kegiatan Polri di wilayah kami, kami sudah melaksanakan latihan bersama sekala besar, itu selama dua kali disamping itu juga kami membuat pos terpadu, disitu ada unsur Polri, ada unsur TNI juga ada dari unsur masyarakat lainnya.

“Disamping itu juga kita melaksanakan patroli yang dilakukan oleh babinsa dan bhabinkamtibmas itu secara bersama-sama, Kegiatan tersebut akan kita lakukan secara terus menerus walaupun tidak ada Pemilu itu tetap kami lakukan, disamping itu kita meningkatkan siskamling dalam rangka kita menjaga keamanan dan partisipasi masyarakat, setiap hari juga kita kontrol. untuk pelaksanaannya kita bersilaturahmi didalam kegiatan bersilaturahmi ini juga kami selalu melaksanakan gabungan antara TNI dan Polri secara bersama-sama. Itu yang biasa kita lakukan” pungkas Danrem.

Sementara itu Ketua Bawaslu saat ditanya oleh putri Viola selaku moderator sejauh ini pelanggaran-pelanggaran Pemilu apa saja, temuan kampanyenya apa saja yang sudah dilaporkan kepada Bawaslu dan bagaimana tindak lanjut nya?, kemudian Ketua Bawaslu Provinsi. Banten sebelum menjawab pertanyaan dari moderator ketua Bawaslu mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 11 kepada Bawaslu yang kebetulan jatuh pada tanggal 9 April 2019.

Kemudian ketua Bawaslu melanjutkan jawabannya “Bawaslu tugasnya ada tiga, pertama pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran, sebenarnya penindakan itu bukan satu-satunya yang kita lakukan, tapi kita juga melakukan justru pencegahan yang di kedepankan, lewat pencegahan ini kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kepada peserta Pemilu kemudian juga kepada stakeholder termasuk majelis ulama dan FKUP dan lain-lain, kemudian konsolidasi di internal kita, kita mempunyai pengawas sampai saat ini sudah sampai ke tingkat TPS, jadi di Banten ini kita ada 33.420 TPS dan semua sudah kita lantik dan dibekali dengan bimtek, bagaimana tata cara pengawasan di TPS yang nanti akan di lakukan pada tanggal 17 April 2019.

Dalam closing Statement baik
Kapolda Banten, Danrem dan ketua Bawaslu menghimbau kepada masyarakat untuk datang ikut berpartisipasi ke TPS.(Bidhum).
Editor Yuharzi Yunus