Mengindari Fitnah dan Provokator, Prabowo Mohon Pendukungnya Tak Datang Berbondong-bondong ke KPU
Jakarta, Pilarbangsanews.com,–Untuk menghindari fitnah dan provokator atas pilahan kubu 02 menyerahkan sepenuhnya lewat jalur hukum dan konstitusi kecurangan Pilpres ke Mahkamah Kontitusi (MK) Prabowo Subianto menghimbau pendukungnya tidak usah datang berbondong-bondong ke KPU.
Berdasarkan jadwal sidang sengketa Pilpres 2019, sidang perdana digelar besok Jum’at pada 14 Juni.
Kepada para pendukungnya Prabowo memohon kepada agar selama proses tersebut tidak usah hadir di gedung MK dan sekitarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam video yang telah ditayangkan dibeberapa media massa televisi maupun media online, Selasa (11/6/2019).
Prabowo mengawali dengan memberikan ucapan selamat Idul Fitri 1440 H kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Prabowo kemudian langsung bicara soal inti pernyataannya. Dia memberikan imbauan terkait pelaksanaan sidang sengketa Pilpres 2019 yang akan digelar perdana pada 14 Juni mendatang.
Prabowo menyatakan dia dan Sandiaga telah menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional, yakni melalui MK. Dia mengimbau para pendukungnya agar menghindari kekerasan.
“Dari awal saya dan saudara Sandiaga Uno terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi-aksi damai menghindari semua kekerasan. Kalau pun ada kegiatan dan acara pernyataan pendapat di hadapan umum, tetap harus dilaksanakan dengan damai dan antikekerasan,” kata Prabowo.
“Kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini. Bukan seperti itu penyelesaian masalah bangsa dan negara yang kita inginkan. Karena itu, saya bersama Saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai, dan selalu berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di antara sesama anak bangsa,” sambungnya.
Prabowo meminta para pendukungnya percaya kepada dia dan Sandiaga. Dia berjanji akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara demi kepentingan rakyat.
Karena itu, lanjut Prabowo, dia juga meminta para pendukungnya menghormati proses persidangan di MK. Tidak perlu datang ke gedung MK dan sekitarnya.
“Saudara-saudara sekalian, kami memutuskan menyerahkan melalui jalur hukum dan jalur konstitusi. Karena itu, saya dan Saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami, tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan agar para pendukungnya mengikuti imbauan tersebut. Dia tidak ingin nantinya jika pendukungnya menggelar aksi di sekitar gedung MK malah akan disusupi provokator dan terjadi kerusuhan.
“Saudara-saudara sekalian, saya mohon sami’na wa atho’na, percayalah kepada pimpinan dan untuk itu sungguh-sungguh kalau saudara merasa mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi,” ujar Prabowo.
“Mungkin ada delegasi hanya sekadar untuk menemani tim hukum, tapi tidak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dalam jumlah masa, untuk kita hindari fitnah dan hindari provokator-provokator lainnya. itu permohonan saya,” ujar Prabowo.
Dia meminta para pendukungnya menyerahkan proses ini kepada MK. Dia meminta apa pun nanti hasilnya, harus diterima dengan lapang dada demi persatuan bangsa Indonesia.
“Percayalah niat kami adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara, umat, dan rakyat,” ucap Prabowo. (hri/fdn)