Polri

Kalemdiklat Polri Lantik 2.923 Perwira Pendidikan Alih Golongan

Sukabumi, PilarbangsaNews

Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Arief Sulistyanto, M.Si menutup pendidikan dan sekaligus melantik 2923 Perwira lulusan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara menjadi Perwira Polri TA. 2020, Rabu (21/20/2020).

Upacara dilaksanakan di lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri dengan diikuti oleh 345 orang calon Perwira yang melaksanakan pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi dan 2 578 orang calon perwira secara virtual yang melaksanakan pendidikan di SPN Polda se-Indonesia.

Kalemdiklat Polri bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa proses pendidikan yang kita jalani berbeda dengan sebelumnya, karena kita berada di tengah pandemi Covid-19 sehingga proses pembelajaran menggunakan metode PPJJ.

Masa dinas selama 25 tahun yang dimiliki para Perwira lulusan PAG akan menjadi bekal dan potensi anda sebagai first line supervisor, pendidikan selama satu bulan harus dapat merubah sikap, pola pikir dan perilaku yang lebih baik sebagai seorang perwira, kepada keluarga, masyarakat dan negara, ungkap Kalemdiklat Polri.

“Kalian harus bisa merubah institusi Polri ke arah yang lebih baik, masyarakat dan pimpinan Polri tidak akan melihat sumber pendidikan anda, tumbuhkan rasa kebanggan pada diri sendiri dan keluarga dengan rasa syukur, serta patuhi sumpah jabatan yang telah anda ikrarkan serta pegang teguh Tri Brata dan Catur Prasetya,” katanya.

Diakhir amanatnya Komjen Pol Arief Sulistyanto menyampaikan, “Jaga diri anda setelah menjadi Inspektur Dua Polisi karena saat ini kita masih berada di tengah pandemi Covid-19”.

Kepada awak media setelah selesai pelaksanaan upacara, Kalemdiklat Polri menyampaikan bahwa sistem dan pola pendidikan yang dilaksanakan untuk PAG saat ini dengan sistem dan pola pembelajaran jarak jauh dengan pusat pembelajaran di Setukpa, jajaran Lemdiklat Polri sudah mempersiapkan sistem pendidikan, para tenaga pendidik dan pengasuh di Setukpa dan seluruh jajaran SPN untuk dapat melaksanakan Pola Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ) seperti ini sebelum masa pandemi terjadi dan ternyata sangat bermanfaat digunakan disaat pandemi, sehingga jajaran Lendiklat tidak kaget lagi menghadapi situasi seperti ini. (Ezl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *