Terimakasih Kembali Letkol Inf. Sofwan Nizar, S.Sos. M.Han
Oleh Erizal, Wartawan PilarbangsaNews
Berakhirnya masa TMMD ke-109 di memiliki makna tersendiri bagi saya selaku wartawan/penulis. Karena dari kinerja Tim Satgas TMMD ke-109 Kodim 0910/Malinau, Kalimantan Utara saya cukup banyak mendapat informasi dari sisi humanisnya, baik dari Satgas itu sendiri maupun dari kondisi sosial, budaya, ekonomi, pendidikan warga Desa Long Loreh dan Desa Sengayan. Bahkan saya diberi kesempatan membuat beberapa relis tentang hal tersebut di atas oleh Pendim 0910/Mln Serda Muhtarom.
Berakhirnya TMMD ke-109 Kodim 0910/Mln ternyata tidak menyurutkan rasa simpati saya ke Kodim Malinau, bahkan sebuah apresiasi pantas diberikan kepada Letkol Inf. Sofwan Nizar, S.Sos, M.Han selaku Komandan Kodim Malinau tetap merasa dekat pada wartawan/media yang terlibat dalam pemberitaan terkait TMMD di Malinau, dengan mengirimkan ucapan terimakasihnya melalui aplikasi WhatsApp, Jum’at (23/10/2020).
Letkol Inf Sofwan Nizar orang nomor satu di Kodim Malinau ini melalui aplikasi WhatsApp mengatakan;
“Secara pribadi saya selaku Dandim 0910/Malinau dan satuan mengucapkan terima kasih atas bantuan, kerjasama, kerja keras serta dukungan rekan-rekan media seluruhnya dalam pemberitaan TMMD ke-109 yang dilaksanakan Kodim 0910/Malinau. Besar harapan saya dan satuan, kerjasama yang ada bisa terjalin dalam seluruh kegiatan yang dilaksanakan Kodim 0910/Malinau kedepannya. Mohon maaf belum bisa menemui rekan-rekan seluruhnya karena sampai minggu depan saya ada dinas.
Salam hormat saya dan seluruh anggota Kodim 0910/Malinau.”
Dengan ini secara khusus mewakili dari media tempat saya bernaung, dan secara umum mewakili media dan wartawan yang terlibat di TMMD ke-109 Kodim 0910/Mln saya pun mengucapkan, “Terimakasih kembali Pak Nizar, semoga tahun depan kita masih diberi waktu oleh yang Kuasa untuk bekerjasama lagi, Aamiin YRA.”.
Sang Komandan Kodim berdarah Batak yang pernah bertugas di Aceh ini, lebih senang dipanggil dengan sebutan Nizar, karena kalau panggilan Sofwan orang-orang bisa salah sebut menjadi Sofian. Beristrikan wanita dari suku Sunda ini, Nizar dikaruniai 3 orang anak laki-laki.
Hal yang cukup menarik adalah mengenai tempat kelahiran, baik tempat kelahiran Nizar, istrinya yang bernama Intan Puri Maulani, dan ketiga anak laki-lakinya berbeda daerah, tidak ada yang sama. Makanya jangan ditanya kepada mereka mengenai darimana asalnya, mereka akan menjawab, “Saya dari Indonesia.” (*)
