Gubernur IP: Pengusaha Tambang Harus Perhatikan Beban Tonase Jalan
Limapuluh Kota, PilarbangsaNews
Peresmian dimulainya pengerjaan perbaikan jalan propinsi yang rusak parah pada ruas Kota Payakumbuh – Sitangkai ditandai dengan penguntingan pita yang dicantolkan pada alat berat oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Sabtu (16/1) siang, di pinggir ruas jalan itu sendiri di Jorong Pakan Rabaa, Nagari Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Turut menyaksikan, anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuraina, Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar, Kepala Dinas PUPR Sumbar Fathal Bari, Perwakikan PT HKI Rahmad Danan, Camat Lareh Sago Halaban Elvi Zein dan tamu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, serta 8 wali nagari yang ada di kecamatan ini bersama tokoh-tokoh masyarakat.
Sebelumnya, dalam acara serimonial di halaman kantor Camat Lareh Sago Halaban, Irwan Prayitno memberikan peringatan kepada perusahaan tambang yang berada di kecamatan Lareh Sago Halaban ini untuk mentaati ukuran beban dari jalan ini.
“Jangan membawa hasil tambang batu melalui ruas jalan ini dengan truk yang bertonase tinggi,” ujar IP.
Kalau larangan ini dilanggar, percuma saja jalan diperbaiki karena akan hancur lagi dalam waktu singkat. “Pengusaha tambang janganlah hanya cari untung saja, tapi ikutlah merawat jalan ini,” tandas gubernur.
Disebutkan juga, jalan dan jembatan merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat. Di sinilah urat nadi perekonomian itu berdenyut.
“Kalau infrastruktur ini rusak, maka pemerintahlah yang menjadi sasaran tembak oleh masayarakat,” ucap gubernur. Gubernur juga menginformasikan penilaian PUPR Pusat yang dikatakan, bahwa infrastruktur jalan dan jembatan di Sumbar termasuk yang baik secara nasional.
Sebelumnya Nevi Zuraina selaku anggota DPR RI dati wilayah pemilihan Sumbar II yang komisinya juga mitra kerja dengan PT HKI menegaskan pentingnya sarana jalan ini dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, apalagi jalan tol.
Sebagai dana CSR dari PT HKI yang merupakan anak perusahaan PT Hutama Karya, budget yang dibantu untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp4,6 miliar untuk panjang jalan 1,93 km.
Sementara ruas jalan propinsi yang rusak tidak kurang dari 4 km, mulai dari kantor Polsek Luhak sampai jorong Bulakan, Nagari Tanjung Gadang di kecamatan yang sama.
Nur Syamsu Dt Rajo Mangkuto mewakili pemuka masyarakat di kecamatan ini berharap kepada Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Safar untuk melanjutkan perbaikan jalan ini dengan APBD propinsi. (wba).