Polri

Diduga Tempat Jaringan Teroris, Kantor Syam Organizer Bukittinggi Disegel Polisi

Bukittinggi, PilarbangsaNews

Sebuah rumah kontrakan yang dijadikan kantor Lembaga Kemanusiaan Syam Organizer berlokasi di seputaran Jl. Sijolang/Dt. Panghulu Basa No. 75 A, RT 1/RW 3 Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi Jum’at (19/3) malam sekitar pukul 18.00 WIB disegel oleh polisi.

Informasi yang dirangkum oleh awak media di lapangan dari Ketua RT 1 Yon Hendri mengatakan, dirinya menjadi saksi ketika beberapa orang polisi berpakaian sipil melakukan penggeledahan di rumah tersebut. “Kebetulan saya juga terlambat datangnya. Saya lihat semua berkas dibawa mereka, tetapi lebih baik tanyakan sama RW yang lebih awal datangnya,” ujar Yon Hendri.

Ketua RT ini menambahkan, penghuni rumah itu telah hampir 6 bulan mengontrak di rumah itu. “Memang ada dulu mereka melapor bahwa mereka sebagai penghuni Kantor Syam organizer,” kata Yon Hendri.

Kemudian awak media menemui Ketua RW 1 setempat Syafril di rumahnya pada pukul 20.58 WIB menjelaskan bahwa dirinya ditelepon oleh salah seorang mengatasnamakan polisi meminta menjadi saksi penggeledahan rumah kontrakan yang dijadikan Kantor Syam Organizer.

“Saya juga didampingi wakil ketua RT 3 karena RT belum datang untuk menggeledah rumah. Saya melihat petugas membawa kotak-kotak berisi uang recehan serta berkas yang lain. Dua orang pemuda relawan yang menghuni tempat itu disuruh pergi dari rumah itu dan tidak di bawa aparat,” ujarnya.

Syafril menambahkan, polisi yang berpakaian sipil diperkirakan 9 orang. Mereka melakukan penggeldehan sekitar pukul 15.00 WIB dan memeriksa setiap ruangan. Polisi juga mengamankan dan membawa beberapa kotak amal dan beberapa anak kunci kotak amal tersebut,” kata Ketua RW.

Seperti yang dilansir media online, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto membenarkan adanya operasi penangkapan terduga teroris di Padang dan Bukittinggi. “Memang ada penangkapan, tapi untuk konfirmasi lebih jelas itu wewenangnya Mabes Polri memberi keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumbar.

Tampak rumah yang menjadi Kantor Syam Organizer sudah disegel polisi dengan police line dan terlihat berserakan dengan barang-barang di ruang dalamnya. (Rudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *