.

Curhat Petani; Saratuih Sukek Padi Indak Dapek Saameh Doh Lai…

Padang Pariaman, PilarbangsaNews

Dulu petani sawah di Pungguak Kasiak Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, setiap panen saratuih sukek (seratus sukat, Red) padi bisa membeli satu emas dan memenuhi kebutuhan dapur petani.

Tapi kini, kata Anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat HM Nurnas, petani Pungguang Kasiak mengeluh karena saratuih sukek padi tidak lagi dapat membeli emas. “Satangah ameh se wallahualam dapek, baa ka maasoki dapua rumah, apalagi kini masa pandemi, padiah pak haji,” ujar Irwan Armadi petani di Pungguak Kasiak Kecamatan Lubuk Alung, Kamis (13/8) lalu.

HM Nurnas yang keliling ke berbagai kelompok tani selama masa Reses Sidang III untuk menghimpun aspirasi rakyat, sebagai ‘peluru’ untuk ditembakan dalam laporan reses dan disampaikan ke OPD terkait melalui Gubernur Sumbar, dalam menampung keluhan dan curhat petani mulai dari Alsintan, pupuk, sampai pada soal harga gabah yang tidak berpihak kepada petani.

“Saya catat curhat petani di daerah pemilihan, mereka mengeluh soal harga gabah yang selalu anjlok, hasil panen petani kini tak lagi berbilang emas,” ujar.HM Nurnas.

Aspirasi petani tentang stabilisasi harga gabah tingkat petani itu akan disampaikan HM Nurnas ke Gubernur melalui Dinas Ketahanan Pangan Sumbar.

“Kita minta Pak Mahyeldi untuk stabilkan harga gabah di Sumbar ini, jangan petani kita takut bertanam padi karena saat panen harga gabah anjlok belum lagi terkendala kurang peralatan serta serangan wareng,” ujar Nurnas.

Selain itu oleh-oleh reses dari Pungguak Kasiak juga soal pupuk Poska. Menurut Irwan sebagai juru bicara kelompk tani di Lubuk Aluang melalui Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar mendesak adanya penelitian terhadap Pupuk Poska.

“Pak HM Nurnas, tolong sampaikan ke pihak berkompeten di Provinsi tentang komposisi dan kadar pupuk Poska apakah cocok dengan ditetapkan pemerintah. Soalnya Poska sekarang phisiknya besar sebelum ini halus dan kecil-kecil. Poska ini perlu dilakukan penelitian jangan-jangan Poska dibeli ppetani di pasaran bodong atau daur ulang,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat dari Partai Demkrat HM Nurnas siap pasang badan terhadap aspirasi riil masyarakat yang dikumpulkannya baik saat reses maupun saat kegiatan kedewanan lain.

“Termasuk soal Alsintan untuk 2022 nanti agar sejahtera petani di Batang Anai dan Lubuk Alung sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah di RPJMD, Partai Demokrat selalu berada didepan untuk peningakatan ekonomi masyarkakat tani selalu pasang badan,” ujar HM Nurnas yang Reses masa sidang III Sabtu dilaksanakan di Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto dan nanti Reses HM Nurnas diakhiri pada kegiatan menggali aspirasi di Nagari Ketaping.

“Insya Allah semua aspirasi masyarkaat sudah saya dokumentasi dan akan saya sampaikan dalam laporan Sidang Paripurna Penutupan Masa Sidang III, untuk diperhatikan Gubernur , karena sektor pertanian adalah visi primadona dari Pak Mahyeldi yang menggariskan 10 persen anggaran untuk sektor pertanian,” ujar HM Nurnas. (nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *