Tiga Kelurahan Bersaing Menjadi Terbaik di Kota Payakumbuh
Payakumbuh, PilarbangsaNews
Kelurahan Nunang Daya Bangun Kecamatan Payakumbuh Barat, Kelurahan Payobasuang dari Kecamatan Payakumbuh Timur, dan Kelurahan Sungai Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori sukses keluar sebagai nominator 3 besar dalam lomba Penilaian Kelurahan Berprestasi yang digelar Pemerintah Kota Payakumbuh.
Pada Selasa, 14 September 2021 telah keluar hasil penolaian dan ada 3 nominator berdasarkan hasil penilaian tahap 1 Ekspose dan Wawancara pada tanggal 09 September 2021 lalu, dan hasil kesepakatan Tim Penilai pada rapat tangal 14 September 2021.
Ketiga kelurahan ini memang memiliki lurah yang muda dan energik. Lurah NDB Ari Ashadi, Lurah Payobasuang Ade Vianora, dan Lurah Sungai Durian Allan Permana seperti tak lesu dan tetap bersemangat dalam memberikan pelayanan mereka kepada masyarakat, memang harusnya begitu sebagai pejabat pemerintahan.
Lurah harus aktif mengajak seluruh warga untuk membuat daya kejut yang besar untuk menghasilkan gelombang yang besar pula. Daya kejutnya adalah dengan senantiasa tanamkan rasa cinta dan bangga kepada kelurahan mereka.
Banyak indikator yang dinilai disini termasuk peran serta aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk juga adanya inovasi-inovasi dalam menjawab setiap persoalan-persoalan yang ada di kelurahan.
Menurut Asisten I Setdako Dafrul Pasi saat diwawancara media, Kamis (16/9), menerangkan kalau nominasi 3 besar ini berdasarkan abjad, belum berdasarkan nilai.
“Selamat kepada kelurahan yang berhasil menjadi 3 besar, selanjutnya kami dari tim penilai akan melanjutkan dengan penilaian lapangan dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata Dafrul didampingi Kabag Pemerintahan Setdako Aplimadanar.
Diterangkannya, pada Rabu 22 September 2021 dilakukan penilaian kepada Kelurahan Nunang Daya Bangun, hari selanjutnya langsung pada dua kelurahan, yakni Payobasuang, dan Sungai Durian.
“Untuk penilaian lapangan ini, pihak kelurahan diminta agar dapat membagi masyarakat ke dalam 3 kelompok yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan dengan jumlah maksimal 5 orang per kelompok dari unsur-unsur terkait,” kata Dafrul.
Ditambahkan mantan Kadis LH itu, kalau penilaian lapangan dilakukan dengan sederhana tanpa seremonial. Tim Penilai langsung menilai pada kelompok bidang masing-masing serta menerapkan protokol kesehatan
“Diharapkan dengan kunjungan lapangan ini tim penilai dapat melihat dan menggali lebih dalam lagi, sekaligus membuktikan kondisi lapangan dari ekpose yang telah disampaikan sebelumnya. Dengan demikian memang yang keluar sebagai yang terbaik dari Kota Payakumbuh diharapkan juga menjadi yang terbaik di tingkat provinsi nantinya,” pungkas Dafrul. (wba)