Polisi Antisipasi Arus Libur Hingga Terorisme Saat Libur Idul Adha
Pilarbangsanews.com.Jakarta,- Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan Video Conference (VC) dengan sejumlah jajarannya di beberapa daerah terkait persiapan jelang pengamanan Hari Raya Idul Adha. Sejumlah menteri turut hadir bersama Tito dalam video conference tersebut.
Para menteri yang hadir adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara hanya datang perwakilannya saja.
Video Conference dilakukan dengan beberapa Polda dan polres yang tersebar di Indonesia untuk melihat kesiapan dalam rangka Idul Adha pada tanggal 1 September 2017 mendatang. “Dalam rangka antisipasi lebaran Idul Adha, lebaran Idul Adha,” kata Tito di Puldasis Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Tito menyebut pihaknya mengundang sejumlah pihak terkait untuk melakukan rapat bersama guna mengatisipasi kemungkinan yang akan terjadi pada hari Idul Adha tersebut.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah terkait masalah lalu lintas karena kemungkinan akan menjadi libur long weekend bagi sebagian besar orang, karena libur jatuh pada hari Jumat.
“Kalau Jumat, Sabtu, Minggu biasanya nanti ada yang nyolong. Hari Kamis atau mungkin hari Rabu sudah mulai ada yang berlibur. liburan ini seperti biasa, kadang-kadang ada pulang kampung mudik, jadi ada arus mudik. setelah itu nanti ada arus balik,” ujar Tito.
Selain itu, masalah stabilitas sembako juga turut menjadi perhatian. Sebab harus diantisipasi potensi terjadinya kenaikan permintaan pada saat hari raya.
“Oleh karena itu, Satgas Pangan siang ini melakukan rapat tersendiri di tingkat pusat, dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bulog dan lain-lain. intinya adalah untuk menjaga stabilitas harga, menjaga supply dan distribusi,” kata dia.
Tito menambahkan hal lain yang perlu diantisipasi adalah kemungkinan terjadi teror. Jenderal bintang empat itu pun mengatakan segera melakukan rapat internal untuk membahas hal tersebut.
“Kami akan melakukan rapat internal di lingkungan Kepolisian khusus mengantisipasi beberapa permasalahan yang menjadi tanggung jawab khusus kepolisian,” ujar dia.(ws)