Catatan Harian Gubernur Sumbar (bag; 2)
PILARBANGSANEWS. COM. PADANG,-
Saya mengapresiasi pengrajin dan designer muda yang berkarya dan berinovasi mengenalkan kerajinan Sumbar di Minangkabau Fashion Festival (MFF) yang bekerja sama dengan Indonesia Modest Fashion Week yang diadakan di Jakarta Convention Center, Kamis (12/10).
“Ini merupakan event akbar yang digelar sebagai ajang apresiasi kepada designer-disgner muda Sumatera Barat agar dapat mengenalkan hasil karyanya ke pasar Nasional dan Internasional, pemerintah selalu mendorong kreatifitas disgner untuk mengembangkan karyanya dengan memberikan ruang dalam menampilkan kreatifitas tersebut pada kegiatan –kegiatan tahunan pemerintah demi melestarikan kekayaan etnic fashion Provinsi Sumatera Barat.
Disamping mendorong designer berbakat Sumatera Barat untuk berkreatifitas dan melestarikan keberadaan para pengrajin kain itu sendiri agar terciptanya keseimbangan antara designer dan pengrajin, Kita berharap para pengrajin meningkatkan ke profesionalitasan dalam meningkatkan mutu karya dari hasil kerajinannya.
Minang Kabau Fashion Festival menjadi harapan untuk kemajuan dan meningkatkan gairah ekonomi kreatif Sumatera Barat kedepannya sehingga bersinergi dengan peningkatan pendapatan masyarakat melalui usaha rumahan, usaha kecil menengah dan usaha masyarakat daam skala besar .
Kita mulai dari meningkatkan kaya designer itu sendiri dengan memiliki ciri khas sebagai pembeda yang menarik konsumen luar untuk berkunjung ke Sumatera Barat. Oleh sebab itu perlunya langkah promosi dan pergelaran fashion show melalui ide kegiatan yang kreatif dan inovativ untuk mendorong produktifitas designer Sumatera Barat menjadi lebih bermutu memiliki integritas dan identitas budaya.
Catatan Harian Gubsumbar Bag 1 klik dan baca disini;
Saya berikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno yang mengangkat tema “Budaya Minang Warisan Dunia”, hal ini sejalan dengan kekayaan dan keunikan ragam hias, songket, batik minang, dan tenun yang dimiliki Sumatera Barat untuk terus dikenal dan menjadi warisan dari keberagaman warisan budaya dunia.
Bentuk acara 4 kategori terdiri dari : Lomba Desain Motif Batik Minang, Lomba Modifikasi Baju Kurung, Minang Fashion Designer Competition dan Lomba Kreasi Busana Pengantin Tradisional Minangkabau.
Minangkabau Fashion Festival dalam artian kita sedang mengangkat suatu industri fashion di Sumbar dengan nuansa kekayaan Sumatera Barat yaitu minangkabau.
Dengan didasari oleh keindahan dan kekhasan budaya serta keunikan ragam hias songket dan tenun yang dimiliki, patut dilestarikan dan dikembangkan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan aneka ragam budaya produk fashion berbasis warisan budaya.
Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua dekranasda Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Wartawati Nasrul Abit bersama ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se provinsi Sumatera Barat menampilkan Parade Tingkuluak dengan menggunakan baju kuruang basiba dalam pembukaan ajang IMF yang di selenggarakan di Cendrawasih Room, JCC.
Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD) dengan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam menyelenggarakan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2017 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12-15 Oktober 2017.