Wawako Padang Emzalmi Serahkan Rumah KK Tak Mampu Di Kuranji
PILARBANGSANEWS. COM. PADANG, — Wakil Walikota Ir.H.Emzalmi,M.Si mengatakan, jumlah penduduk Kota Padang berdasarkan sensus sekitar 67 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 6% diantaranya karena keterbatasan secara ekonomi mereka tinggal dirumah yang tak layak huni. Dan ini menjadi tugas pemerintah kedepannya bagaimana mereka bisa tinggal dirumah yang sederhana.
Hal itu dikatakan Wawako saat hadir memberikan sambutan pada acara penyerahan rumah kepada Bainullah umur 58 Tahun pekerjaan pemulung dan istri Virdawati warga RT.03 RW.03 Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji. Kota Padang, Senin (6/11).
Pembangunan rumah untuk Bainullah itu diinisiator oleh FKAN Pauh IX bekerjasama dengan Kongsi Kematian Badusanak, Kelok Kuranji yang telah berhasil membangun rumah untuk warga yang tinggal di rumah tak layak huni. Biaya pembangunan berasal dari sumbangan para donator yang peduli dalam aksi ini termasuk Wawako.
Wawako memberikan apresiasinya kepada FKAN Pauh IX yang diketuai Evi Yandri Rajo Budiman dan Kongsi Kematian. Program ini kata Emzalmi sebuah program yang bersentuhan langsung untuk kesejahteraan masyarakat serta program ini dinilai telah ikut membantu program pemerintah.
Kepada yang menadapat bantuan Emzalmi mengingatkan agar rumah yang dibangun secara permanen ini dijaga sebaik baiknya. “Kalau di jaga dan di rawat, mungkin tahan bagunan mencapai 50 Tahun kalau di rawat bisa lebih,” katanya.
Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman bekerja sama Kongsi Kematian Badusanak, Kelok Kuranji Kota Padang. Rumah Layak Huni (RLH) mendapat apresiasi dari warga anduring. Program ini, merupakan salah satu program untuk membantu pemerintah untuk warga kurang mampu bernama
Selain bertujuan mensejahterakan masyarakat, dibangunnya RLH juga sekaligus membuktikan gigihnya Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman bekerja sama Kongsi Kematian Badusanak, Kelok Kuranji Kota Padang. Melihat lansung perkembangan pembagunan sampai tuntas di Anduring. Pernyataan itu bukan tanpa alasan, tapi bisa dibuktikan hingga saat ini. Telah sukses membangun sebanyak 4 Unit RLH, secara bertahap telah di resmikan dalam tahun 2017 ini. Tersebar diberbagai wilayah di Kota Padang,Ujar Evi Yandri.
Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman bekerja sama Kongsi Kematian Badusanak, Kelok Kuranji Kota Padang menyampaikan. Program bedah rumah ini, bukan bedah rumah tetapi membangun rumah permanen layak di huni bagi masyarakat kurang mampu dengan tipe 36 parmanen dan lantai keramik plus listrik nya dengn menghabiskan anggaran 45 jt 1 unit rumah, dan ini sudah rumah ke 4 kita resmikan dalam tahun ini, Ujar Evi Yandri.
“Sistem pemilihan calon yang akan menerima bantuan ini dilakukan secara fair, setiap calon didatangi oleh tim survey. Dari hasil penelitian lapangan dikaji siapa yang lebih pantas maka dialah yang kan menerima bantuan,” uarnya Evi Yandri.
Adapun beberapa kriteria yang menjadi kelayakan penerima RLH, memiliki lahan sendiri, warga di Anduring, berasal dari keluarga kurang mampu tapi memiliki lahan sendiri.(DP)