Dua Remaja Melarikan Motor Temannya Ditangkap Polisi
PILARBANGSANEWS. COM. PEKANBARU,– Dua orang remaja, masing masing berisial W dan M, kini terpaksa berurusan dengan pihak berwajib di Kota Pekanbaru, gara gara bersekongkol saling membantu melarikan sepeda motor korbannya. Kedua tersangka ditangkap 6 hari setelah kejadian oleh Satreskrim Polsek Rumbai Pesisir, Jum’at (1/12) kemaren sekitar pukul 15:00 WIB.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi SH MH, kepada Pilarbangasanews.com, membenarkan, penangkapan terhadap kedua pelaku.
Menurut Wakapolres, peristiwa membawa kabur motor orang lain ini terjadi pada hari Jum’at tanggal (24/11) sekitar pukul 16:00.
Sore itu, sekitar setengah jam sebelum kejadian kedua tersangka bertemu dengan korban ditempat servis jok.
Antara korban Rangga dengan M semula tidak saling mengenal, mereka jadi saling kenal setelah diperkenalkan oleh tersangka W.
Waktu itu, tersangka M minta tolong kepada Rangga untuk mendorong motornya dengan cara sebelah kaki ditaruh di tempat pijakan kendaraan yang akan didorong. Waktu M mengaku motornya dalam keadaan mati.
Permintaan itu disanggupi oleh korban Rangga, seperti yang diinginkan teman barunya M. Mulailah kenderaan motor yang didorong dan mendorong menyelusuri jalan raya.
Sesampai disebuah SPBU Bukit Barisan, W memberikan kode “jalan terus” kepada M.
“Itu ada SPBU kenapa tidak diisi di SPBU itu saja,” kata korban Rangga waktu itu.
Pertanyaan itu oleh M maupun W tidak mereka gubris, dorongan dengan kenderaan trus berlanjut, baru berhenti di SPBU Harapan Raya milik PT. Petro Andalan.
M ikut antrian di pompa bensin mengisi bahan bakar motornya. Sedangkan Rangga bersama W berhenti di dekat pengisan air radiator / angin.
Oleh W kesempatan ini digunakan meminjam motor milik korban Rangga, dengan alasan untuk membeli rokok. Namun kemudian W tak kembali lagi.
Sementara itu M yang telah selesai mengisi bahan bakar motornya, mencoba menghampiri Rangga dan bertanya tentang keberadaan W.
Pada saat itu M mengajak Rangga untuk mencari disekitar SPBU, karena yang dicari tidak ketemu, akhirnya Rangga diturunkan oleh M di tempat futsal jalan Sekuntum. Tinggallah Rangga seorang diri sementara kendaraan kabur entah kemana.
Rangga pulang kerumah tanpa motor. Setelah Rangga menceritakan kejadia yang dialaminya, orang tua Rangga bernama Darmadi melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tenayan Raya.
Berdasarkan laporan itu polisi berusaha mencari informasi terkait keberadaan kedua tersangka. Informasi pun disebar ke seluruh Polsek yang ada dijajaran Polresta Pekanbaru.
Akhirnya kedua tersangka ditangkap oleh Tim Rewkirim Polsek Rumbai Pesisir. Kini kedua tersangka terpaksa berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. (es/YY)