Ketika Seorang Bupati Ketemu Teman Lama, Salah Seorang Temannya Itu Pengayuh Becak
PILARBANGSANEWS.COM. LUMAJANG,– Seandainya anda jadi Bupati, kebetulan anda sedang mengikuti acara resmi di kabupaten yang anda pimpin, saat anda berada ditangah tengah acara, anda ketemu dengan dua orang teman kecil anda apakah anda akan acuh bey bey atau mendekat dan menyapa kedua teman kecil anda yang berpenampilan lusuh itu?
Tunggu jangan dijawab dulu, kita ikuti apa yang dilakukan Bupati Lumajang, H. As’at Malik, saat ketemu teman lamanya, ketika menghadiri sebuah acara di Jalan Kapten Kyai Ilyas Lumajang, pada hari ini, Sabtu tadi pagi (23/12).
Bupati Lumajang H. As’at Malik secara tak sengaja bertemu dengan teman lamanya. Tepatnya teman satu kelas ketika SMP.
Seluruh acara berlangsung dengan khidmat, hingga selesai. Situasinya baru berubah ketika usai acara. Dua orang ini yang diketahui bernama Komar dan Sugiono tampak begitu akrab dengan bahasa daerah yang sangat kental dan dekat.
Usut punya usut, ternyata dua orang ini adalah teman Bupati Lumajang H. As’at Malik ketika masih SMP. Bukan hanya teman satu SMP, kedua orang ini ternyata teman sekelasnya.
Usai acara, Bupati Lumajang kemudian naik becak menuju kerumah salah seorang temannya tersebut. Dengan naik becak tiga orang ini tampak begitu akrab dalam sebuah canda-canda kecil masa lalunya. Hampir setengah jam ketiganya bernostalgia masa kecilnya, sebelum kemudian kembali ketempat acara.
Kebetulan juga salah seorang teman SMP Bupati Lumajang berprofesi sebagai tukang becak, sehingga bupati Lumajang menyempatkan diri naik becak yang dikayuh oleh teman SMPnya tersebut. Ketiganya merupaan teman sekelas di SMPN 1 Lumajang sekitar tahun 1978.
Kejadian tak terduga ini kemudian menarik perhatian sejumlah wartawan yang hadir dalam acara tersebut. Sejumlah media kemudian menanyakan perihal pertemanan ketiganya.
“Gus As’at ini memang tidak nakal waktu SMP. Sepertinya masih lebih nakal saya. Memang pendiam orangnya,” kata Sugiono.
Ketika ditanya panggilan akrabnya, Komar menyebut, bahwa saat ini dirinya memanggil Gus kepada Bupati Lumajang. “Kalau dulu saya panggil namanya langsung mas, sekarang saya panggilnya gus,” kata Komar.
Baik Komar maupun Sugiono mengaku beberapa kali bertemu dengan Bupati Lumajang H. As’at Malik, bahkan pernah mendatanginya di Pendopo dan Pemkab Lumajang. Ketiganya juga mengaku sering bertemu dijalan dan saling menyapa.
Silahkan berkomentar dalam hati sendiri sendiri saja.. Tapi sebelum berkomentar jika Anda merasa diri jadi orang besar, itu karena ada orang kecil. Anda kaya karena Anda tinggal di daerah orang yang melarat.
Bagaimana tentang anda dan saya belum apo opo ne weis kayak ngono, piye toh? Heheheh.. YY.
(Moch. R. Abdul Fatah/lumajang Times)