Embung Melimpah Ikan Lepas, BUMNag Rugi Warga Menikmati
PILARBANGSANEWS. COM. DHARMASRAYA,– Rezeki itu tidak berpintu, tapi memiliki arah. Manusia tak pernah tahu dari arah mana datangnya arah reski itu. Tanpa disangka sangka warga Nagari Koto Ranah memperoleh rezeki, kali ini lewat Embong yang airnya melimpah akibat hujan lebat turun.
Akibat air embung Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya ini melimpah, ikan milik BUMNag berenang keluar dan memenuhi saluran primer sekundar embung tersbut.
Ikan ikan tadi “ditangguak” (ditangkap) oleh warga menggunakan alat penangkap ikan di air mengalir saluran irigasi yang lebarnya tidak seberapa.
Kejadian ini diberitakan oleh media thetarget.com. Menurut berita media milik pak Budi Waluyo itu, air embun melimpah akibat hujan lebat yang turun Jumat hingga Sabtu. hujan reda air embung melimpah.
Walinagari Koto Ranah Marzuki Zain membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, BUMNag Koto Ranah Sakti yang ditunjuk mengelola embung mengalami kerugian sedikitnya Rp 60 juta. Kerugian tersebut berasal dari jumlah ikan yang diperkirakan lepas. “Ndak kurang tiga ton ikan kita lepas ke luar embung. Berkilo kilo masyarakat dapat ikan,” kata Walinagari yang berniat maju menjadi Caleg DPR RI ini.
Ditambahkan, akibat meluapnya embung Koto Ranah tidak sampai merusak areal persawahan. Air yang melimpah dari embung langsung masuk saluran dan tidak masuk areal persawahan. Dengan demikan, praktis kerugian hanya disebabkan lepasnya ikan milik BUMNag Koto Ranah Sakti sekitar tiga ton. “Apa boleh buat, ini kan bencana,” kata Marzuki.
Bencana bagi BUMnag namun reski bagi warga, ya tak apa apalah, kata Marzuki menambahkan.
Dia berharap, Pemkab Dharmasraya dalam hal ini Dinas Pangan dan Perikanan dapat kembali memberi bantuan bibit ikan dan jika perlu pakan ikan sekalian. “Biar BUMNag bisa kembali melanjutkan usaha perikanan yang sudah dirintis dengan susah payah,” kata Marzuki. (Nofsan/*)
