.

Kapal Patroli Dishub Tak Terawat Tenggelam Di Danau Singkarak

PILARBANGSANEWS.COM. SOLOK ,– Kapal Patroli Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Solok tenggelam di Dermaga Singkarak, Sabtu (17/3). Kapal tersebut tenggelam sekitar 20 meter dari dermaga. Penyebab pasti tenggelamnya kapal belum diketahui. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena bagian lambung kapal bagian bawah, bocor. Kondisi badan kapal secara keseluruhan bodi/badan kapal dalam keadaan tenggelam di dalam danau. Hanya tinggal haluan kapal yang terlihat.

Hingga Minggu (18/3), belum ada upaya evakuasi yang dilakukan pihak Dishub Pemkab Solok ataupun pihak lain. Menurut rencana, evakuasi akan dilakukan hari ini, Senin (19/3) dengan menggunakan alat berat.

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Agustiarman menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penanggung Jawab, sekaligus Nakhoda Kapal, Indrianto (43), PNS Dishub Pemkab Solok, asal Joring Talao, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, yang berdomisili di Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dilaporkan selamat.

“Korban jiwa nihil, namun kerugian diperkirakan Rp 350 juta. Evakuasi akan dilakukan Senin pagi,” ujarnya.

Kapal patroli yang tenggelam tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan pada tahun anggaran 2011. Kapal tersebut selama ini difungsikan sebagai kapal patroli dan penyelamat untuk pengunjung danau Singkarak.

Tak Dirawat

Pemeriksaan yang dilakukan personel Polsek X Koto Singkarak, didapat bukti mengejutkan. Menurut nelayan setempat yang juga mantan mekanik kapal, Syamsul (67), kapal tersebut tenggelam karena kurangnya perawatan. Menurut warga Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak tersebut, kapal tersebut telah lama diketahui sudah bocor.

“Kapal itu sudah bocor di lambung bagian bawah. Tapi tak ada perbaikan selama ini. Biasanya, sekali seminggu dikeluarkan air di dalam lambung kapal, atau selesai hujan. Namun, sejak satu bulan terakhir, tidak ada dikeluarkan air dari dalam lambung kapal. Karena itulah, kapal tersebut memberat sehingga terbalik dan terbenam,” ujarnya. (rijal islamy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *