.

Apakah Harimau Itu Memiliki Rantai Sikilan ?

PILARBANGSANEWS. COM. BATANG KAPEH,–

Rantai Sikilan nama lainnya Rantai Babi, anak anak di zaman Now tidak akan mengerti jika ditanya hal itu kepada mereka. Agar cerita legenda ini bisa diketahui saya mencoba menulisnya dan memaparkanya lewat dimedia Pilarbangasanews.com, secara selintas apa itu Rantai Sikilan?

Rantai Sikilan hanya dikenal oleh orang orang yang punya hobi mengoleksi dan memburu benda benda kuno. Rantai Sikilan disebut juga dengan nama lain Rantai Babi. Konon ceritanya, Rantai ini berupa kalung yang terpasang di leher raja babi hutan.

Segerombolan Raja Babi di hutan, dari dulu sampai saat ini, ada seekor raja diantara hewan itu. Raja babi ini tubuhnya besar menimal satu setengah kali besarnya dari tubuh babi yang ada dalam satu kolonial.

Tugasnya mengkomandoi babi babi ketika mencari makanan umbia umbian ditengah hutan. Sebagai raja dia berdiri dan berjalan agak jauh dari anak buahnya.

Tugas sebagai penjaga dan raja adalah melakukan proteksi dan advokasi kepada anak buahnya jika diganggu/ dimangsa oleh si raja hutan seperti warga dari si Bonita yang menerkam dua warga di Kecamatan Pelangiran Kabupetan Indragiri Hilir itu.

Jika babi babi mencari makanan dengan menyeruduk umbi umbian dan diawasi oleh Rajanya yang memiliki Rantai itu, si Raja Hutan tak akan berani berburu memangsa babi hutan itu

Perkelahian antara Raja Babi dengan Raja Hutan, akan menjadi berimbang kalau si Raja babi yang memiliki Rantai Sikilan itu terpasang di leher pendek si Babi Hutan.

Taring maupun kuku kuku harimau yang biasa jadi senjata ampuh menyerang dan memburu mangsa, tak mempan melukai tubuh si Raja Babi yang memiliki Rantai Sikilan. Jangan luka, gorespun tidak.

Bagi Harimau yang pernah mencoba tanding dengan Raja Babi yang memakai Rantai Sikilan ini, taring Harimau serasa menggigit batu hijau gunung yang keras itu. Begitu juga apa bila Harimau mencakar bahagian tubuh Raja Hutan, kuku kukunya terasa sakit seperti ketika mencoba menggaruk dinding batu gunung.

Harimau walupun seekor binatang yang kelihatan pemberani dan bergelar Raja Hutan, jangan dikira tidak memiliki rasa takut. Seekor Harimau apabila dalam tanding dia merasakan serangan lawannya lebih dahsyat dia akan menghindar dengan sendiri, pergi meninggal lawan dengan posisi siap melarikan diri jika lawan mengejar dari belakang.

Harimau saja yang tak pinya daya olah pikir karena binatang memang hanya memiliki insting, masih punya rasa takut, apalagi manusia. jadi kesimpulan kita diakhir tulisan singkat Rantai Babi ini adalah seberingas beringas manusia pasti didalam dirinya punya rasa takut. Maka dari itu tak satupun penjahat yang selalu bisa berhasil lari dari kejaran polisi, sekali waktu pasti akan lumpuh juga setelah betisnya didor dengan timah panas.

Demikian saja cerita dongeng ini saya akhiri, bagi saudara saudara yang membacanya jangan dijadikan bahan cerita serius bila diceritakan kepada rekannya karena tulisan ini hanya sekedar pengantar makan siang anda..

(Yuharzi Yunus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *