.

Kapolda SULSEL Irjenpol Umar Saptono Yang Humanis.. Tidak Ria Bukan?

Pilarbangsanews.com

Kapolda meninggal rumah anak buahnya

Kapolda balik lagi membawa “buah tangan”

PILARBANGSANEWS. COM. BATANG KAPAH,–Entah kapan peristiwa langka yang ada di foto ini terjadi, saya baru hari ini Selasa (3/4/2018) melihat Vidio itu, Vidio Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono disatu pagi saat melakukan aktivitas gowes (mengayuh pedal sepeda=bersepeda), dia menyambangi rumah seorang Anggota polisi Bripka Mushuddi.

Saat jenderal polisi yang menyandang bintang dua ini datang, Bripka Mashuddi duduk ditemani istrinya diemparan rumah. Diatas kursi roda lelaki korban kecelakaan lalulintas itu, duduk dengan posisi menyandar tanpa bisa menggerakkan kepala. Hidungnya masih kelihatan dipasangi oksigen.

DiVidio itu Kapolda yang pernah sebagai Kapolresta Padang Sumbar itu, telah berada dalam pekarangan rumah anak buahnya. Begitu ia sampai langsung mendekat tak berapa lama kemudian Umar menyalami dan mencium tangan anak buahnya.

Seorang tetangga Bripka Mashuddi melihat Kapolda Sulsel ini menyalami anak buahnya kelihatan agak kaget. Dia tahu orang yang datang itu bukan lelaki kebanyakan, tapi adalah orang nomor satu di Polda Sulsel.

Beberapa detik usai menyalami anak buahnya Kapolda mohon izin meninggalkan rumah bripka Mashuddi. Namun tak lama kemudian Kapolda datang lagi membawa bungkusan yang dipanggul sendiri oleh Kapolda, dibelakang Kapolda ada ajudannya ikut membawa barang bawaan berupa sembako…

Sudah banyak foto foto atau Vidio yang mendokumentasikan peristiwa humanis yang telah dilakukan Kapolda Irjenpol Umar Saptono dan diunggah oleh salah seorang melelui media sosial.

Kita tidak tahu apakah itu order dari yang bersangkutan? Atau pintar-pintarnya sipengunggah saja tanpa setahu Irjenpol Umar?

Adakah disana unsur rianya?

Wow.. Kalau ditanya ada unsur ria, biarlah hak prerogatif Allah SWT yang menilainya. Yang jelas Umar telah melakukan dakwah bil hal (memberikan contoh melalui perbuatan)

Kadang kadang perbuatan ria jika sering sering dilakukan akan berganti dengan keikhlasan.. Semoga saja Umar ikhlas melakukannya… Lanjut dan 86 Jendral……

(Yuharzi Yunus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *