Pendidikan

Dua Orang Guru SD Di Bukittinggi Ikuti “Short Course” Jepang Dan Belanda

PILARBANGSANEWS. COM. BUKITTINGGI,-– 2 (dua) orang guru sekolah dasar dari Kota Bukittinggi berprestasi di Tingkat Nasional, akan mengikuti short course (kursus singkat) ke Belanda dan Jepang selama 20 hari. Mereka adalah Hendri, S.PD guru kelas VI pada SD 09 Belakang Balok dengan negara tujuan Belanda, sedangkan Ikhsanul Arif, SE guru pada sekolah Inklusi SD Al Azhar Bukittinggi dengan negara tujuan Jepang.

Hendri maupun Ikhsanul, 2 dari 6 orang guru berprestasi utusan kota Bukittinggi yang telah berhasil meraih prestasi pada seleksi tingkat Nasional bulan Agustus 2017 lalu di Jakarta.

Atas prestasi tersebut, keduanya diberikan reward oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mengikuti short course ke luar negeri dengan jadwal tanggal 8 s/d 28 April 2018. Saat ini yang mendapat kesempatan pertama untuk mengikuti kursus singkat itu baru dus orang, selebihnya akan menyusul.

Berdasarkan undangan itu, Jumat (6/4) mereka menghadap Walikota didampingi Kadis Pendidikan Kota Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi menyampaikan selamat kepada keduanya. Saat menerima kedua guru berprestasi itu, terlihat di wajah Walikota Ramlan ada rasa gembira dan bangga punya tenaga pendidik yang memiliki prestasi di tingkat nasional dan mendapat undangan dari Kementrian pendidikan Jepang dan Belanda.

“ Ini prestasi luar biasa, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dan telah membawa nama baik Bukittinggi khususnya dibidang pendidikan di tingkat Nasional, hal ini harus disyukuri tidak semua orang bisa meraihnya dan mudah – mudahan akan menjadi pendorong dan motivasi guru – guru yang lain untuk berprestasi menjadi yang terbaik, tolong dipelajari aspek budaya dan pendidikan di negara tujuan tersebut yang mana yang bisa untuk diterapkan di Bukittinggi nantinya”, ujarnya.

Sebelum berangkat ke negara tujuan masing – masing, Hendri dan Ikhsan akan bergabung dengan guru – guru lainnya di Jakarta mulai tanggal 6 April, kemudian pada tanggal 8 April 2018 baru bertolak ke Negara Tujuan masing – masing yang didampingi oleh petugas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

“program selama di Jepang diantaranya yang akan dipelajari adalah sistim evaluasi pembelajaran dan evaluasi kepada peserta didik serta melihat kegiatan – kegiatan organisasi persatuan guru – guru kalau pada kita yang namanya KKG, tetapi sebelum itu kita akan diberikan dulu pembelajaran selama seminggu disalah satu universitas sebelum peninjauan kelapangan tentunya”, kata Ikhsanul Arif yang juga dibenarkan oleh Hendri. Walau negara berbeda tetapi dengan program yang sama.

Namun untuk ke Belanda ada program tambahan sebagaimana yang diungkapkan oleh Hendri, nantinya kita akan mempelajari struktur kurikulum. Kita melihat kurikulum di Belanda dan Indonesia dan kemudian dikolaborasikan, ujarnya.

Selain daripada Hendri, Spd dan Ikhsanul Arif, SE para guru berprestasi utusan Kota Bukittnggi yang telah berhasil meraih peringkat 5 besar di Tingkat Nasional pada bulan Agustus 2017 yang lalu masing – masingnya adalah kategori Kepala sekolah SD Gantino Habibi, M.Pd (SD Al-Azhar), Kategori Kepala Sekolah TK Lilawati Margolang, S.Pd (TK Azkia), Kategori Guru TK Andrea Reza, S.Pd (TK Aisyiah), dan Kategori Pengawas TK Syofia Marni, S.Pd. (Ylm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *