.

Maaf, Anda Ngga Ada Pantas-pantasnya Jadi Presiden, Tuan!

.

Oleh ;Azwar Siregar

Sekali ini saya terpaksa harus jujur, saya meyakini kejujuran sangat penting bagi kita sebagai sesama ras manusia.
Walaupun resikonya berat demi kebenaran saya harus berani menyampaikan.
Karena Hadist Rasulullah SAW mengatakan :
“Sampaikanlah kebenaranwalaupun pahit”.

Pertama bukan bermaksud menghina fisik apalagi merendahkan sesama ciptaan Tuhan.
Tapi bukankah setiap pekerjaan dan jabatan kita semua manusia sudah sepakat menciptakan aturan tersendiri?
Kalau masuk Tentara badan dan kesehatan diperiksa dan tinggi badan ditentukan, bukan?
Jadi Artis tampang anda akan menentukan peran-peran yang akan anda dapatkan kedepan.
Sekarang untuk jadi Presiden seharusnya penampilan fisik juga wajib jadi bahan pertimbangan.
Nah sekarang anda dengah wajah cupu dan gaya rambut yang menggelikan yang lebih layak jadi Pelawak.
Kenapa tidak bisa mengukur diri?
Anda memang tidak ada pantas-pantasnya jadi Presiden, Tuan !

Kedua, anda memimpin dengan gaya koboi dan hukum anda permainkan sesuka hati.
Rakyat yang tidak percaya anda penjara, yang tidak sepakat anda tembak.
Anda hanya bisa menumpuk hutang negara dan jadi bahan tertawaan dan candaan pemimpin negara lain.
Ekonomi negara semakin morat-marit dan jangankan target ekonomi meroket yang ada leher rakyatmu kau cekik.
Rakyat negara tetangga diet untuk kesehatan sedangkan rakyatmu diet karena kelaparan.
Kebebasan berekspresi kau kebiri sedangkan pemujamu kau jamu.
Anda memang tidak ada pantas-pantasnya jadi Presiden, Tuan !

Jujur saya muak dengan wajah polos anda yang seakan tidak bersalah tapi penuh dengan lumuran dosa.
Saya pastikan saya tidak akan pernah memilih anda jadi Presiden, Tuan.
Karena saya warga negara Indonesia bukan warga negara Anda, Korea Utara.

Note :
Saya sedang menulis kritik kepada Tuan Kim Jong Un sebagai bentuk keperdulian kepada warga negara Korea Utara.
Mohon jangan ada yang salah tanggap apalagi Baperan menganggap tulisan ini untuk mengkritik Tuan Dilan.
Terima Kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *