Bukittinggi

Bukittnggi Kembali Pertahankan Sebagai Kota Layak Anak

BUKITTINGGI, PILARBANGSANEWS. COM,– Komitmen dan kepedulian pemerintah Kota Bukittinggi dibawah kepemimpinn Walikota Ramlan Nurmatias dan Wakil Walikota Irwandi dalam memenuhi hak – hak anak serta perlindungan terhadap anak, kembali diapresiasi oleh Pemerintah Pusat dengan dianugerahinya Kota Bukittinggi sebagai Kota Layak Anak (KLA) pada Tahun 2018 ini melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) Republik Indonesia.

Penghargaan sebagai Kota Layak Anak yang dapat dipertahankan oleh Kota Bukittinggi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional bertempat di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin malam (23/7).

Dalam sambutannya Menteri Yohana mengatakan, melalui program ini, kementerian PP-PA berupaya keras mendorong perlindungan hak anak dan perlindungan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada tahun 2030.

“upaya pemenuhan hak anak memerlukan komitmen yang kuat, tidak hanya ibu dan ayah, akan tetapi orang dewasa yang ada dalam keluarga, anak – anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal jika seluruh keluarga memahami dan mendukung pemenuhan hak anak dalam keluarga masing – masing, jadikan hak anak sebagai prioritas utama untuk mendukung tumbuh kembangnya”, ungkap Menteri Yohana.

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bukittinggi, pihak eksekutif dan legislatif serta seluruh elemen yang telah mendukung sehingga prestasi tersebut dapat diraih dan dipertahankan kembali. Ramlan juga mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan bukti kerja keras semua pihak terkait dalam mendukung program kota Bukittinggi sebagai kota Layak Anak.

“kita bersyukur atas penghargaan ini, kita jadikan penghargaan ini sebagai pemicu untuk menjadi lebih baik lagi dalam memenuhi hak dan perlindungan anak di Kota Bukittinggi. keberhasilan ini merupakan kerja keras semua pihak. Kita tentunya akan tetap berkomitmen terhadap pembangunan manusia tidak terkecuali kepada anak – anak, karena ditangan anak – anak inilah masa depan Bukittinggi dan masa depan bangsa dan negara, untuk itu perlu senantiasa memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak di kota ini”, ujar walikota Ramlan.

Kemudian ditambahkan, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, untuk itu diperlukan kepedulian dari masyarakat dalam memerangi kejahatan dan kekerasan terhadap anak, dan perubaan mindset ini juga ikut membantu penilaian tersebut, katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bukittinggi Tati Yasmarni mengatakan bahwa, untuk penilaian Kota Layak Anak ini sejauh mana komitmen daripada pemerintah dalam melaksanakan hak dasar anak.

“pengembangan Kota Layak Anak mengacu kepada 24 indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang secara garis besar terdapat 5 klaster hak anak yang meliputi, Hak sipil dan kebebasan; lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; kesehatan dasar dan kesejahteraan; pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta perlindungan khusus”, terangnya.

Tati juga mengatakan komitmen dan dukungan pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat terhadap tumbuh kembang anak melalui program dan kegiatan yang dilkukan membuat pemerintah pusat mengapresiasinya dengan memberikan anugerah sebagai Kota Layak Anak, pungkasnya. (Ylm)

Cacatan keterangan Foto :

Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Tati Yasmarni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *