Kapolda Sumbar Bantah Kalau Daerahnya Disebut Sebagai Gudang Teroris
PADANG, PILARBANGSANEWS. COM,– Kapolda Sumbar, Irjen Pol Drs Fakhrizal, M Hum, geram dan membatah keras kalau ada yang mengatakan Sumbar gudangnya teroris.
” itu berita hoax, tidak benar itu, dari mana dia (pengamat) dapat data sebanyak itu saya ingin tanya dia,” kata Irjenpol Fakhrizal saat ditanya wartawan usai mengikuti upacara Proklamasi ke 73 di Padang.
Berita yang menyebutkan Sumbar gudang teroris muncul dari seorang pengamat, pasca Densus 88 menangkap 5 orang terduga teroris di beberapa lokasi di Sumatera Barat, antara lain 3 orang di Kota Padang, 1 orang di Bukit Tinggi dan satu orang lagi di Payakumbuh.
Bahkan tak tanggung-tanggung,seperti yang dilansir surat kabar Harian Haluan Padang, pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh Aceh, Al Chaidar menyebut ada sekitar 3.000 orang terduga teroris di Sumbar
Berita tersebut menjadi viral, warga Sumbar kaget, sejumlah tokoh ulama dan tokoh masyarakat mensomasi pernyataan Dosen Al Chaidar.
Sebagai Putra Minang yang mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri menjadi orang nomor satu di Polda Sumbar, Irjenpol Fakhrizal, merasa “Didahinya dicoreng Arang ” (diberi malu) dengan tersiarnya berita tersebut.
“Kalau benar berita itu ya tidak apa apa, tapi ini berita Hoax bikin resah masyarakat Sumbar yang terkenal aman, damai tanpa ada peristiwa teror yang terjadi di Tanah Minang sepanjang 2018,” tambahnya.
Ia menyatakan, Polda Sumbar tetap antisipasi bahaya terorisme diwilayah hukum Sumbar.
“Pengamanan terus ditingkatkan guna antisipasi bahaya aksi terorisme mungkin terjadi di Sumbar,”katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memperketat pengawasan di wilayah perbatasaan dengan Provinsi Riau dan Jambi.
“Kita akan fokuskan pengawasan di wilayah perbatasan guna antisipasi masuknya teroris ke Sumbar,”ujarnya.
Berita terkait;
Pengamat Terorisme Al Chaidar Minta Maaf Pada Ulama dan Masyarakat Sumbar
Pengamat Terorisme Al Chaidar Minta Maaf Pada Ulama dan Masyarakat Sumbar
Terkait ada sejumlah terduga teroris ditangkap beberapa orang ditangkap Densus 88 di dua wilayah Sumbar yakni Padang dan Mentawai, Kapolda Sumbar, Fakhrizal menyatakan, pelaku terduga teroris tersebut sedang dilakukan pemeriksaan oleh Densus 88.
“Polda Sumbar masih menunggu hasil pemeriksaan Densus 88 sejuah mana keterlibatan pelaku, apakah mereka betul-betul melakukan aksi terorisme atau hanya sekedar simpatisan saja, sebab dengan UU yang baru bersimpati saja pada Teroris sudah dapat diproses,” ujarnya. (der/ yy)
Sumber : Padang Today.com
