Mentawai

Seorang Nelayan Selamat, Seorang Lagi Hilang di Perairan Laut Mentawai

Mentawai, Pilarbangsanews.com,-– Kecelakaan laut kembali terjadi di Kepulauan Mentawai, satu Unit Perahu Nelayan karam, seorang dapat diselamatkan, sementara yang satu lagi masih dicari.

Kakansar Mentawai Akmal S.Sos kepada Pilarbangsanews.com mengatakan, peristiwa karamnya perahu nelayan itu terjadi Di Pulau Noko Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan radial 197°, jarak 25 NM pada koordinat 02° 13′ 18″S / 099° 32′ 18″ E.

Tim SAR Mentawai mendapat laporan dari keluarga korban, pada hari Jum’at (17/8), pukul 21.00, bahwa ke dua korban masing masing Anjang (38th) dan Jay (25th) yang pergi melaut pukul 0:6 pagi tak pulang.

Sehingga dengan kondisi itu keluarga korban, melaporkan diduga telah terjadi kecelakaan terhadap kedua korban.

Tak lama setelah mendapat laporan, Tim SAR bersama tim gabungan Jum’at malam (17/8) pukul 23:45 meluncur menggunakan kapal ke lokasi dengan jarak tempuh 1 jam perjalanan laut ke titik lokasi damana korban dilaporkan hilang.

Sampai dilokasi Tim gabungan menyisir lokasi kecelakaan, berhasil ditemukan seorang diantara kedua korban, bernama Anjang dalam keadaan selamat.

Korban Anjang langsung dievakuasi ke Tua Pejat untuk mendapat perawatan medis di Puskesmas.

Sementara Jay yang dinyatakan hilang sampai kini masih dilakukan pencarian.

8 Orang Hilang Terbenam

Selama sebulan terakhir, tercatat 3 kali kecelakaan laut diperairan Kepulauan Mentawai.

Peristiwa kecelakaan Laut, pertama terjadi KM Arung Samudera berlayar sejak tanggal 2 Agustus pukul 18.00 WIB dari Bengkulu. Kemudian, keesokan harinya pada pukul 03.00 WIB kapal dikabarkan mengalami kebocoran.

Ke 7 ABK yang belum ditemukan bernama Okta, Niko, Alor, Kodak, Siad, Dian, Aldo.

Kemudian peristiwa kedua pada tanggal (13/8) saat kapal tondo mengangkut seekor sapi qurban terbenam di dekat perairan Spora.

Beruntung dalam kecelakaan itu ABK Kapal Tondo dan Sapi Qurban yang diangkut dari Padang dapat diselamatkan .

Peristiwa kecelakaan laut terjadi akibat gelombang pasang di perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dalam bulan terakhir memang agak besar, kata Kakan SAR Akmal. (YY)

Video tim gabungan berangkat dari Tua Pejat :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *