Polres Bukittinggi Berhasil Tangkap Perampok Uang 3,5 Milyar Dari Mobil Bank Syariah
BUKITTINGGI, PILARBANGSANEWS. COM,– Pembaca masih ingat dengan kasus perampokan Mobil Bank Syariah Mandiri yang terjadi di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh tak berapa jauh PLTA Batang Agam, pada tanggal 4 Juni 2018 ? Saat itu para perampok berhasil membawa kabur Uang Tunai sebanyak Rp.3,5 Milyar.
Atas kerja sama antara Polres Bukittinggi dan Polres Tapanuli Selatan, kasus itu berhasil diungkap dan 5 orang pelaku perampokan telah ditangkap dan dijebloskan ke dalam tahanan Polres Bukittinggi dan Polres Tapanuli Selatan.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH, kepada wartawan mengatakan di Bukittinggi Jumat (31/8), kasus itu terungkap setelah salah seorang pelakunya berinisial RS tertangkap nyabu oleh Personil Polres Tapanuli Selatan Sumatera Utara.
Dari hasil interograsi polisi di Tapanuli Selatan, RS mengaku pernah melakukan perampokan Mobil Bank Syariah Mandiri di Jln. Bukittinggi-Payakumbuh tak berapa jauh PLTA Batang Agam, bersama 9 (sembilan) orang temannya.
Mendapat informasi dari Polres Tapsel, Tim opsnal Polres Bukittinggi berangkat ke Tapanuli Selatan, untuk meminta keterangan yang lebih rinci kepada RS.
“Berdasarkan informasi RS serta bantuan informasi masyarakat, kami berhasil menciduk para pelaku lain nya, masing masing JLS , tertangkap di wilayah Kamang Kab. Agam , kini yang bersangkutan di amankan di Polres Bukittinggi,” kata AKBP Arly Jembar Jumhana didampingi oleh Waka Polres Bukittinggi Kompol Albert Zai, SIK MH dan para kasatnya.
Kemudian 3 pria lainya masing masing LS (41 th), S (48) dan EP (49 tahun) tertangkap di daerah Sukarame Bagan Batu Propinsi Riaul, kini mereka diamankan di Polres Bukittinggi.
Sementara tersangka Koko, Dedi Badak, Dedi Sinaga, Dani dan Samosir masih dalam pencarian dan nama mereka masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) keberadaan mereka Sudah diketahui tinggal diambil. Namun sebelum ditangkap sebaiknya mereka menyerahkan diri. (stj/YY)
