PAN Akan Rugi Jika Pecat Bupati Hendrajoni Yang Dukung Jokowi-Amin
BATANG KAPEH, PILARBANGSANEWS.COM,-– salah seorang Dosen Ilmu Politik UNP, Drs Suryanef M.Si mengatakan, PAN akan rugi sendiri kalau nanti mengambil keputusan memecat Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni sebagai ketua PAN Pesisir Selatan atas sikap yang diambil Hendrajoni untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Langkah terbaik bagi PAN, tidak mempersoalkan sikap yang diambil Bupati Pesisir Selatan,” kata Suryanef ketika ditanya pendapatnya terkait sikap politik Bupati Pesisir Selatan, yang ikut dalam deklarasi pemberian dukungan terhadap pencalonan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Barangkali perlu diingat PAN bahwa Hendrajoni jadi Ketua PAN Pesisir Selatan, setelah beliau terpilih jadi Bupati Pesisir Selatan. Sebelumnya beliau bukan orang partai. Jadi kalau dipecat, saya kira tak ada pengaruhnya bagi Hendrajoni, justru yang rugi adalah PAN sendiri, tambah Suryanef yang akrab dipanggil Pak Yon oleh mahasiswanya.
Drs Suryanef M,Si menyayangkan pernyataan ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang akan memecat Bupati Pesisir Selatan sebagai Ketua DPD PAN Pesisir Selatan atas sikapnya mendukung Jokowi.
“Saya kira pak Zul (Zukifli Hasan-red) tak perlu buru buru mengambil tindakan pemecatan kalau ada kadernya di daerah yang membelot. Itu wajar,” ungkap pak Yon lagi.
Namun demikian Suryanef memuji sikap anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo yang tidak mempermasalahkan sikap Bupati Pessel itu.
“Apalagi sikap Hendrajoni itu tidak akan menjadi sikap PAN Pessel, artinya Hendrajoni tidak akan mengajak Pengurus PAN Pessel lainnya untuk mengikuti jejaknya. Itu kan Hendrajoni demokratis,” kata Suryanef.
Baca juga;
Bupati Pessel Akui Terus Terang Dukung Jokowi. Apa Alasannya?
Ketua Relawan Jokowi Terharu Dan Bangga Atas Sikap Bupati/walikota Sumbar Dukung Jokowi
Sementara itu seperti yang diberitakan media Online Detik.Com, Dradjad mengatakan partainya hingga saat ini belum mengambil keputusan terhadap perbedaan sikap dari segelintir kadernya itu, termasuk Hendrajoni. Namun ia menegaskan selama ini partainya sangat demokratis.
“Pada saatnya nanti ada keputusan tertentu dari pengurus harian DPP terkait hal ini. Namun selama ini PAN amat sangat demokratis. Masih bisa mentolerir aspirasi yang berbeda dari sebagian kecil kader,” katanya.
(YY)