Riau

Jokowi Akan Terima Gelar Adat Riau ?

Pekanbaru, Pilarbangsanews.com,— Presiden Jokowi yang juga capres pasangan calon Nomor Urut 1, akan mendapat gelar adat dari LAMR ( Lembaga Adat Masyarakat Riau).

Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim seperti yang diberitakan media Transmedia Riau.com telah memastikan jadwal kedatangan presiden Jokowi ke Pekanbaru untuk menerima gelar adat Riau.

Jokowi dijadwalkan datang ke Pekanbaru pada tanggal 8 Desember mendatang.

PLT Gubernur Riau itu, saat berkesempatan berbincang-bincang dengan Presiden RI Joko Widodo, usai menghadiri acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), menyampaikan kepada Presiden
bahwa masyarakat Riau menantikan kedatangan Presiden pada 8 Desember nanti.

Pernyataan Plt Gubri ini disambut dengan senyum dan antusias oleh orang nomor satu di Indonesia ini.

“Masyarakat Riau menunggu kedatangan bapak Presiden ke Riau tanggal 8 Desember nanti,” kata Plt Gubri, Selasa (27/11/18) seperti yang ditulis Transmediariau.com.

Melihat sikap antusias Presiden tersebut, Wan yang juga mantan Bupati Rokan Hilir ini membalas dengan senyuman penuh harapan. Kehadiran Plt Gubri di JCC ini didampingi Kepala Kantor Bank Indonesia Riau Siti Astiyah dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Riau, Masperi.

Masih menurut media Transmediariau.com, Plt Gubri mengatakan rencana kedatangan Presiden Joko Widodo pada 8 Desember 2018 sudah final, jika tidak ada perubahan yang mendadak.

“Kalau tak ada perubahan, nampaknya tanggal 8 Desember itu sudah final,” ujar Wan Thamrin.

Jadwal tersebut didapat Wan Thamrin berdasarkan rapat terakhir persiapan penyambutan orang nomor satu di Indonesia itu di kantor Gubernur Riau belum lama ini. “Hasil rapat saya dengan Pak Kapolda Riau dan Kabinda Riau terakhir, jadwal itu sudah final karena banyak agenda Presiden,” ujarnya.

Disinggung sudah sejauh mana persiapan Pemprov Riau untuk penyambutan Presiden, Wan Thamrin menyampaikan pihaknya bersama Kapolda, Danrem 031 Wirabima dan intansi terkait lain sudah siap. Bahkan untuk pengamanan sudah dipetakan.

“Insya Allah persiapan di lapangan (teknis) sudah final, Karena rencananya beliau akan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru,” kata mantan Bupati Rokan Hilir ini.

Wan Thamrin belum bisa memastikan apakah Presiden Joko Widodo akan meninjau pembangunan proyek strategis nasional. Seperti proyek tol Pekanbaru-Dumai, dan proyek nasional lainnya. “Itu belum,” kata Wan Thamrin.

Yang jelas kata Wan, salah satu agenda Jokowi ke Riau, untuk pengukuhan sebagai gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). “Tapi yang semula beliau (Presiden) tukar bajunya di Gubernuran Riau, jadinya di Lanud Roesmin Nurjadin. Setelah itu beliau langsung ke LAMR dan agenda lainnya,” ujarnya.

Apa Jasa Jokowi Di Riau

Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kabinet Reformasi yang juga Tokoh Masyarakat Riau, Syarwan Hamid, mempertanyakan apa alasan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) untuk memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pensiunan jenderal bintang tiga ini mengatakan, hingga kini belum ada jasa Presiden Jokowi untuk Provinsi Riau yang bisa dinikmati oleh rakyat di Bumi Lancang Kuning ini.

Termasuk, digadang-gadangkan jasa Jokowi ke Riau adalah pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,4 km, kini sedang digesa penyelesaiannya.

“Proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai sudah ada, bahkan sebelum Jokowi menjadi presiden. Jalan tol itu proyek sudah lama,” kata Syarwan Hamid kepada RIAUONLINE.CO.ID, pekan ini.

Ketua LAMR Enggan Berkomentar

Sementara itu, ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar saat dimintai konfirmasi mengenai tudingan Syarwan Hamid tersebut, melalui telepon seluler maupun pesan singkat di aplikasi WhatsApp, belum mau memberi keterangan

“Jumpa saja di LAM,” singkatnya, Kamis, 22 November 2018.

Namun, saat RIAUONLINE.CO.ID mencoba menemuinya di Balai Adat jalan Diponegoro, Datuk Syahril mengatakan, ia idak bisa ke Balai Adat karena ada urusan tidak bisa ditinggalkan.

“Urusan dengan Sekretariat MKA, silahkan ke Datuk Taufik Ikram, kontaknya minta ke sekretariat,” balasnya, Jumat, 23 November 2018.

Sementara itu, Sekretaris DPH LAM Riau, Datuk Taufik Ikram Jamil, saat dihubungi Jumat, 23 November 2018, beralasan ia sedang ada acara, sehingga tidak bisa diwawancarai.

Terakhir, saat RIAUONLINE.CO.ID mencoba menghubungi kembali hari ini, Sabtu, 24 November 2018, nomornya dalam keadaan tidak aktif.

(TransmediaRiau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *