Tim Surveyor Kemenkes RI Tinjau Program PHBS Kelurahan Pekanbaru
Pekanbaru – Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang selama ini dilaksanakan oleh Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki ternyata bukan sekedar seremonial, hal ini terlihat dari kedatangan Tim Surveyor dari Kementerian Kesehatan RI yaitu dr.Alfiansyah dan dr.Helmi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman Ketua RW 01 yang juga tempat pusat kegiatan Posyandu dihadiri oleh Camat Payung Sekaki Zarman Chandra SSTP MSi, Lurah Labuh Baru Timur H.Santoso, Ketua PKK Kecamatan beserta Ketua PKK Kelurahan, Tokoh Masyarakat dan Agama, dan beberapa ibu-ibu kader PKK dan Posyandu.
Dalam kunjungannya selama tiga hari di Pekanbaru, tim surveyor tersebut ternyata melakukan penilaian akreditasi Puskesmas Payung Sekaki.
Dalam hal ini dr.Alfiansyah mengapresiasikan keberhasilan pemerintah setempat yaitu Kecamatan Payung Sekaki yang telah berupaya aktif membenahi lingkungannya bersama-sama masyarakat setempat.
“walaupun kita berkunjung sebentar di sini (pekanbaru, red) terlihat jelas kesadaran masyarakat di Kelurahan Labuh Barat Timur dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Salah satunya mereka sangat peduli dengan kesehatan diri melalui kebersihan lingkungan, tanpa disuruh.” ujar dr.Alfiansyah yang juga berpesan kepada masyarakat untuk terus mempertahankan konsep perilaku hidup bersihnya.
Selain itu, dr.Alfiansyah juga menjelaskan standar perilaku hidup sehat menurut Kementerian Kesehatan yaitu selalu membiasakan cuci tangan sebelum memegang makanan.
“penyakit salah satunya terdapat pada makanan-makanan yang tercemari kuman, dengan terbiasa mencuci tangan tentu kita selalu sehat. Biasakan juga konsumsi makananyang berserat seperti sayur dan buah-buahan serta diimbangi dengan aktifitas olahraga yang teratur.” ujarnya sembari menegaskan juga agar kita dapat menjauhi alkohol dan nikotin.
“kita dengan tegas minta kepada masyarakat dilingkungan PHBS ini untuk tidak membiarkan aktifitas merokok, kalo bisa dibuatkanlah larangan bebas asap rokok disini. Pola konsep ini akan merubah kepada perilaku hidup sehat.” ungkapnya.
Sebelum menyelesaikan tugasnya di kota Pekanbaru, dr.Alfiansyah sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan berperan aktif membangun lingkungan yang bersih dan sehat.
“kebersamaan lintas sektor dan masyarakat tentunya akan membawa perubahan di lingkungan, keberhasilan pembangunan di suatu wilayah ditentukan oleh pemahaman masyarakatnya akan program-program pemerintah ke arah yang lebih baik.” tutup dr.Alfiansyah.
Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra SSTP MSi mengatakan bahwasanya Tim Surveyor Kemenkes RI tersebut dalam kurun waktu tiga hari telah melihat secara langsung administrasi dan mendokumentasikan secara objektif program-program PHBS di Kelurahan Labuh Baru Timur.
“mereka (Tim Surveyor, red) turun langsung ke lapangan untuk mengkroscek secara benar prestasi kita yang menperoleh Juara 1 PHBS Tingkat Propinsi Riau, alhamdulillah tanggapan mereka positif.” ujar Zarman sembari berupaya kedepannya hasil referensi dari Tim Surveyor dapat disosialisasikan terus kepada seluruh masyarakat.
Zarman pun bertekad akan mewujudkan visi dan misi kota Pekanbaru salah satunya yaitu menjadikan lingkungan yang bersih, “hidup bergotong-royong membangun kota yang bersih dapat menciptakan masyarakat yang madani sesuai cita-cita Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT” tambahnya.
Adapun ketika ditanyakan konsep maupun pola menjadikan wilayah yang berperilaku hidup bersih dan sehat, Zarman selalu menerapkan kemandirian kepada masyarakat sehingga berinovatif dan kreatif dalam membantu pemerintah menjalankan program-programnya.
“tanpa dukungan masyarakat tentu kita akan sulit dalam menjalankan pekerjaan, maka kami selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat disetiap pertemuan sebelum memutuskan hingga melanjutkan program pemerintah kedepannya.” ujar Zarman seraya menghimbau kepada beberapa Kelurahan yang belum menerapkan program PHBS ditempatnya agar secepatnya berbenah diri demi memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat.
Mengingat cuaca hujan yang tidak menentu saat ini sehingga mengakibatkan rawan akan bencana banjir, Zarman telah mengajak masyarakatnya untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di parit-parit maupun sungai.
“beberapa waktu yang lalu kita telah membentuk program Bank Sampah Payung Sekaki Madani, yang tujuan yaitu mengantisipasi tumpukan sampah di setiap lingkungan yang dapat mengakibatkan banjir. Kami mengajak masyarakat agar dapat membawa sebagian sampahnya ditukarkan dengan uang atau kita beli sampahnya, dengan hidup bersih tentunya masyarakat akan sehat dan pemerintah kota Pekanbaru setiap tahunnya layak mendapatkan anugerah Adipura dari Bapak Presiden RI.” tutup Camat Payung Sekaki.
Ditempat terpisah, selaku tuan rumah penyelenggaraan program PHBS, Lurah Labuh Baru Timur H.Santoso sangat bangga karena wilayahnya dikunjungi langsung oleh Tim Surveyor dari Kemenkes RI.
“terimakasih kepada Tim Surveyor yang telah memantau langsung aktifitas Posyandu kita di RW 01, Bank Sampah serta Program Jumantik untuk setiap satu rumah satu. Selain itu mereka juga melihat keberhasilan program hidroponik yaitu hasil olah tanaman melalui sistem pipanisasi yaitu daun sop, sawi, nenas dan lain sebagainya.” ujar H.Santoso.
Dalam waktu baru satu bulan menjabat Lurah, H.Santoso berjanji akan dapat mempertahankan prestasi-prestasi masyarakatnya yang telah diperoleh hingga saat ini,
“ini sudah menjadi prinsip kami sebagai Lurah untuk mempertahankan prestasi yang ada, kami juga berkomitmen untuk menciptakan prestasi di bidang lainnya. Kami minta kepada masyarakat beserta para kader di tingkat kelurahan untuk terus aktif membantu pemerintah mendapatkan prestasi yang terbaik serta dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah tempat tinggalnya.” tutup Lurah Labuh Baru Timur kepada masyarakat dengan semangat kebersamaannya yang mana selama ini terlihat beberapa prestasi diperolehnya sewaktu menjabat di Kelurahan Sago.***(MIRZA)
