.

Brigjen TNI Sonny Aprianto Pernah Perintahkan Anak Buahnya Tembak Ditempat Bagi Pembakar Hutan

Pekanbaru, Pilarbangsanews.com,– Saat ini Provinsi Riau boleh dibilang bebas dari asap. Sebelumnya setiap tahunnya provinsi ini tak pernah alfa dari kasus kebakaran hutan yang menimbulkan asap itu. Ini dicatat sebagai sebuah prestasi bagi Presiden Jokowi membangun Riau dan atas keberhasilan meniadakan asap ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) meberikan gelar Adat Melayu kepada Jokowi.

Lantas siapakah yang menjadi skenario serta pelakon utama yang bisa membikin kondisi Riau terhindar dari musibah kebakaran hutan dan asap setiap tahun itu? Salah seorang diantara pelakon utamanya adalah Brigjen Sonny Aprianto SE MM Dandrem 031/Wirabima. Kiat apa yang dia lakukan agar negeri Lancang Kuning ini tak berasap? ini secuil ceritanya.

“Sewaktu saya ditunjuk menjadi Danrem 031/Wirabima saya merasa pulang ke kampung halaman, tapi ada satu tugas yang terasa agak berat yang harus dituntaskan selama pulang kampung,” kenamg Danpusintelad Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM dihadapan Gubernur Riau beserta Forkompinda Riau lainnya ketika kegiatan pisah sambut Komandan Korem (Danrem) 031/WB yang saat ini di jabat oleh Brigjen TNI Muhammad Fadjar.

Sonny pun menjadi sangat terharu dia harus melakukan sesuatu yang bermanfaat dan bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakatnya Riau, begitu tekatnya, sebab selama menjabat Danrem lebih kurang 1 tahun dia berkomitmen memberikan kenyamanan bagi masyarakat Riau terutama dari ancaman kebakaran hutan dan lahan serta asap.

“Jadi sebelum berangkat ke Riau, saya sempat menghadap tiga Jenderal yaitu Panglima TNI, KASAD, dan Kapolri minta kiat apa yang jitu harus dilakukan. Mereka berpesan untuk bisa menjaga situasi lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan.

Setelah saya berada dikampung (Riau) saya tekankan langsung kepada anggota agar melakukan tembak ditempat bagi para pelaku pembakar hutan dan lahan yang ketika itu situasi sangat genting mengingat pada saat itu ada ivent International yaitu Asian Games 2018.” ujarnya sembari mengatakan bahwasanya instruksi nya tersebut menjadi viral di media massa maupun media sosial lainnya.

“Alhamdulillah kiat dan strategi itu berhasil dan dapat dinikmati bersama sampai saat ini,” ucapnya

Diakhir sambutan, Brigjen TNI Sonny Aprianto yang didampingi oleh istri meminta izin maupun ma’af kepada seluruh pimpinan yang ada di Propinsi Riau dan mendo’akannya agar selama bertugas di tempat yang baru bisa lebih sukses.

“kami berharap nantinya kembali ke Riau bisa mendapatkan jabatan Pangdam I/BB dengan pangkat dua bintang di pundak.” ujarnya bercanda yang disambut tawa oleh para tamu undangan.

Sementara itu, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar MPICT ketika menyampaikan sambutan meminta kepada Gubernur Riau beserta forkopimda Riau untuk bisa bekerja sama dalam menjalankan tugas.

“saya akan siap dan bersedia selalu menerima koreksi bahkan teguran apabila selama menjabat menjadi Danrem 031/WB tindakan saya tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat maupun pemerintah Propinsi Riau.” ujar pria tamatan Akmil tahun 1993.

Kegiatan pisah sambut yang dilaksanakan pada Jum’at (27/12) malam di salah satu hotel berbintang di kota Pekanbaru, yang dihadiri oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hamid, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo MM, Para Kasi, Para Dandim, Kapolres se wilayah Riau, ibu-ibu Persit dan tamu undangan lainnya.***(Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *