.

Ngabalin Memang Okey

JAKARTA, PILARBANGSANEWS.COM,- Syukurlah… Kelau memang tokoh yang paling saya suka dan senangi ini tidak mengalami stroke. Tadinya.., sebelum saya menonton video langsung diunggah Ngabalin dari akun facebooknya, saya ragu apakah tokoh idola saya yang satu ini benar benar stroke.
Pasalnya, fotonya viral beredar dijejaring sosial, whatsapp, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.

Awalnya Staff Ahli Utama Kepresidenan ini dikabarkan sakit dan tengah dirawat di rumah sakit. Dari foto-foto yang beredar, tampak Ali Ngabalin sedang terbaring dan dipasangkan kabel kabel alat medis, tidur di ranjang rumah sakit.

Rumor yang muncul, Ali Ngabalin mengalami stroke hingga harus dirawat di rumah sakit.

Sekali lagi, saya ucapakan kata syukur Ngabalin ternyata tidak sakit, seperti video yang diunggah dibeberapa jejaring sosial.

Melalui akun Facebook resminya Ali Mochtar Ngabalin, staff khusus kepresidenan itu mengonfirmasi kondisi terkininya.

Ia menjelaskan bahwa dirinya baik-baik saja dan akan segera masuk kerja seperti biasanya.

“Hai guys saya dalam keadaan sehat wal’afiat, hari ini 11 Februari 2019, banyak orang bilang saya sakit stroke, makan ente punya stroke,” ujar Ngabalin.

Bahkan, untuk membuktikan dirinya sehat, Ali Ngabalin juga melompat-lompat beberapa kali.

Aksinya yang terekam itu juga disaksikan beberapa orang yang juga berada di sekitar Ali Ngabalin.

“Gue lagi sehat ini, alhamdulillah, oke-oke, enggak ada, sekarang lagi di Kantor Staf Presiden,” ujar Ngabalin yang disambut tertawaan para rekanannya.

“Dan kita maafkan semua yang menyebarkan berita bohong soal kesehatanku, makan itu ente punya stroke, bye bye Ali Mochtar Ngabalin,” tambah Ngabalin sambil memberikan isyarat ciuman ke kamera.

Saya senang melihat Ngabalin kalau dia sedang bicara membela diri atau membela presiden Jokowi dalam debat debat di televisi.

Saya senang pada gaya Ngabalin, bukan karena dia staf Ahli Utama Presiden Jokowi yang selalu puja puja dan puji puji presiden kita, tapi yang saya sukai dari Ngabalin adalah kecerdasan dan kegigihannya dalam beradu argumentasi ketika berdebat. Dia selalu menang dan berhasil mengungkapkan narasi dan diksinya dengan tepat dan akurat sehingga lawan debatnya terkongkang (terjungkal)

Hanya ketika berhadapan dengan Rocky Gerung, lelaki yang suka bersorban ini kelabakan. Dia harus mengeluarkan diksi yang kasar seperti mengatakan “kau prof abal abal Rocky”, “Kau hanya seorang pemimpi Rocky”. Pilihan kata Ngabalin menentang dan menyerang Ricky menjadi tidak berefek. Justru Rocky semakin disenangi saat pribadinya diserang lawan debatnya.

Terus terang saya tidak mampu meniru gaya Ngabalin, IQ saya jongkok ketika harus menjelekkan orang yang pernah saya kagumi. Apalagi orang yang saya kagumi itu tidak pernah menyakiti saya, saya semakin takut dan tak berani.

Beda dengan Ngabalin, yang dulu puji puji Prabowo dan menghantam habis habisan Jokowi kini dia mampu berbalik 180 derajat dan mengatakan my bos saat ditujukkan foto Jokowi pada acara talk show om Whay di TV One baru baru ini.

Salah kah Ngabalin memilih sikap begitu?

Saya akan jawab dengan kata: Tidak

Ketidaksamaan saya dengan Ngabalin inilah yang membuat saya senang padanya, karena saya bisa belajar banyak dari penampilan Ngabalin ini untuk tidak ditiru tapi sekedar ditonton saja sebagai pedoman dalam bersikap….

Anda berhak untuk tidak suka dengan Ngabalin dan Ngabalin juga berhak untuk suka sukanya dia… Adil kan? Hehehhe

(YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *