Bukittinggi

Walikota Bukittinggi “Astaghfirullah” Jika Ada Yang Kritisi Kebijakannya

BUKITTINGGI, PILARBNGSANEWS.COM,– Kebijakan Walikotamadya Bukittinggi H Ramlan Nurmatias SH tidak membolehkan pedagang kaki lima berjualan di seputaran jam gadang Bukittinggi mendapat kritikan pedas dari warga net. Lewat postingan diakun Facebook salah seorang warga Bukittinggi menilai kebijakan itu sama saja dengan membunuh pedangang kecil.

“Onde baa kok bantuak tu bana si Ramlan (walikota-red), pedagang Pasar Aur, Pasar Bawah, Pasar Ateh ditakannyo, pedagang kecil di Taman Jam Gadang indak buliah urang manggaleh, lai aman Wak punyo pak wali bantuak iko?” tulis Deny Satriadi dalam bahasa daerah diakun Facebooknya. Artinya ” aduh… Kenapa seperti ini pak wali Ramlan, pedagang Pasar atas, pasar bawah, pasar Aur ditekannya, pedagang kecil di Taman Jam Gadang Bukittinggi dilarangnya berjualan, apakah wali kota kita ini aman seperti ini?”

Selanjutnya Deny diakun Facebooknya menulis, wisata dibesarkan tapi pedagang dibunuh, ini tanda pemimpin yang tidak punya akal.

“Sama sama kita lihat nanti pemimpin seperti ini jika sudah tidak menjabat lagi nanti tidak bakal dihargai oleh warga Bukittinggi,” tulis Deny masih dengan kalimat bahasa daerah.

Postingan Deny Setriadi itu banyak mendapat respon dari para netter lainnya. Ada yang pro dan ada yang kontra.

Yang pro dengan postingan Denny membenarkan walikota Ramlan Nurmatias tidak memikirkan nasib pedagang kecil. Mestinya semakin bagus kota semakin sejahtera warga. Percuma saja kota indah tapi warganya tambah miskin karena tidak difasilitasi berjualan disana.

Bagi yang kontra mengingatkan, agar Deny Setriadi dapat melihat kebijakan Walikotamadya itu sebagai sesuatu yang patut dihargai untuk menjaga lokasi wisata itu benar benar nyaman bagi wisatawan yang berkunjung kesana.

Pemilik akun Budhe Jeck dalam komentarnya mengingatkan agar Deny jangan hanya pandai mengkritisi kebijakan Walikota, tapi buatlah kritik yang membangun. Sebab katanya, jika lokasi Jam Gadang itu indah dan asri yang senang mata kita juga memandangnya.

.

JAWABNYA ISTIGHFAR

Walikotamadya Bukittinggi H Ramlan Nurmatias SH, ketika postingan Deny Setriadi dimintai komentarnya, Ramlan memilih tak menanggapi.

“Tanggapan tidak ada,” tulis Walikotamadya Bukittinggi H Ramlan Nurmatias singkat lewat pesan whatsappnya.

“Kalau boleh tahu apa alasan pak wali tidak merespon kritikan itu?” tanya Pilarbangsanews.com.

Lagi walikota tak mau berkomentar panjang dia hanya menjawab :
“Jawab saja dengan istigfar,” tulisan Ramlan. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *