.

3 Orang Tewas, 9 Luka Parah Dalam Kecelakaan Lululintas Beruntun Di Solok Sumbar

SOLOK, PILARBANGSANEWS.COM, – Kecelakaan beruntun di Kawasan Batu Batupang, Jorong Kajai, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, pada Rabu sore (27/2/2019) mengakibatkan 3 korban tewas dari 9 korban dalam peristiwa tersebut. Tiga korban tewas, masing-masing Nanda Qodri (25) dan Nabila (15), warga Sungai Rotan, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor jenis Honda Scoopy. Nanda Qodri meninggal saat menjalani perawatan di RSUD M Natsir, sementara Nabila meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Satu korban tewas lainnya adalah Suarti Usti (63), warga Nagari Kotobaru, yang merupakan penumpang sepeda motor jenis Honda Vario. Suarti Usti meninggal di RST Solok.

Lima korban, masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, seperti RSUD M Natsir, Rumah Sakit Tentara (RST) Solok dan RSUD Kayuaro Solok. Seorang korban luka ringan, atas nama Chintya Safitri (26), warga Kotobaru Solok, sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSUD M Natsir Kota Solok.

Kasat Lantas Polres Arosuka, Iptu Bayful Yendri menyatakan ada sembilan korban yang mengalami luka cukup parah. Menurutnya, kesembilan korban langsung dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kecelakaan. Namun, tiga dari sembilan korban akhirnya dinyatakan tewas saat perawatan.

“Korban yang mengalami luka cukup parah ada 9 orang. Semuanya langsung mendapatkan perawatan ke rumah sakit. Yakni RSUD M Natsir, RST dan RSUD Kayuaro. Namun, tiga korban dinyatakan tewas saat perawatan,” ujarnya.

Lima korban yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD M Natsir Kota Solok adalah Listya Rani Devina (16), warga Bukit Suliti Kabupaten Solok yang merupakan penumpang Angkot. Kemudian Halfison (50) warga Payakumbuh, penumpang mobil L300, yang rencananya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena patah tulang. Lalu, Tommy (22), warga Piladang Payakumbuh, penumpang L300 yang mengalami luka lecet.

Sementara itu, Ade Anggraini (26), warga Kotobaru Solok, pengendara sepeda motor Honda Vario menjalani perawatan di RST Kota Solok karena patah di kedua tangan, rencananya akan dirujuk ke RSUD M Natsir. Satu korban lagi, Fauzia (56) warga Kayuaro Kabupaten Solok menjalani perawatan di RSUD Kayuaro, mengalami luka ringan berupa memar di bagian kepala.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun melibatkan 6 mobil dan dua sepeda motor terjadi Jalan Lintas Sumatera Solok – Padang persisnya di kawasan Batu Batupang, Jorong Kajai, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumbar, Rabu sore (27/2). Mobil tangki CPO dan sebuah mobil jenis L300 boks, terlempar ke sawah dan empat mobil lainnya dalam kondisi ringsek. Sementara dua sepeda motor dalam kondisi tak berbentuk. Kecelakaan beruntun ini, membuat Jalinsum di Kotobaru macet parah.

Pantauan di lokasi, mobil tangki CPO dalam kondisi sangat parah. Dimana kepala mobil tangki sampai terlepas dari badan mobil. Demikian juga, mobil L300 boks yang sasisnya juga terlepas dari badan mobil. Sementara, sebuah mobil angkutan jurusan Gunung Talang – Kota Solok yang mengangkut lima penumpang, dalam kondisi rebah kuda.

Tidak jauh dari lokasi, sebuah mobil Mazda dalam kondisi remuk dibagian depan dan belakang. Sekitar 50 meter arah ke Kota Padang, dua kendaraan juga dalam kondisi parah. Sebuah truk colt diesel mengalami kerusakan parah di bagian as roda. Sementara, satu mobil Avanza putih mengalami ringsek di bagian depan dan belakang mobil usai menghantam sebuah kedai.

Tak seberapa jauh, dua sepeda motor terlihat sudah tak berbentuk. Sejumlah bagian sudah terlepas dari bodi motor.

Salah satu saksi mata di lokasi, Hendra, mengatakan dirinya mendengar suara dentuman kecelakaan berkali-kali. Saat tiba di lokasi, Hendra melihat suasana yang sangat mencekam. Sejumlah kendaraan bergelimpangan. Dirinya berusaha memberikan pertolongan seadanya, dibantu warga sekitar.

“Saya mendengar ada bunyi dentuman keras, dan ternyata ada kecelakaan beruntun,” sebutnya. (rijal islamy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *