Pessel

Berita Pelangai Gadang Pessel Sumbar Dikuasai Asing (China) Itu Hoax

Dikunjungi Anggota DPRD Sumbar

Batang Kapeh. Pilarbangsanews.com,— Sebagai seorang muslim saya berani mengatakan DEMI ALLAH SUBHANAHUWATALA, bahwa proyek PLTMH di Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, baik hulu maupun hilirnya murni untuk energi kelistrikan, tidak ada selain dari itu.

“Jika ada yang mengatakan PLTMH itu untuk kegiatan eksplorasi emas atau uranium ini benar-benar hoax dan fitnah yang cukup menyedihkan,” kata Komisaris Utama PT Dempo Sumber Energi, H M Yamin Kaharuddin menjawab pertanyaan Pilarbangsanews.com, Jum’at (1/3).

Wawancara Redaktur Pelaksana media ini dengan komisaris PT Dempo melalui aplikasi WhatsApp, terkait ada isu yang menyatakan bahwa PT Dempo Sumber Energi yang kini sedang mengerjakan proyek PLTMH di Palangai Gadang bukannya membangun pusat listrik tetapi diisukan melakukan kegiatan eksplorasi emas dan uranium disana.

Bahkan yang lebih parah lagi, tanah di Pelangai Gadang, Balai Salasa itu juga diisukan telah dikuasai oleh asing (China).

Mana mungkin asing bisa membeli tanah di negara kita ini, tanpa setahu pemerintah Daerah. Ini benar benar isu yang tidak bisa diterima akal sehat.

Menurut M Yamin, PT Dempo Sumber Energi memang menjalin kerja sama dengan PMA (Penanam Modal Asing), tapi itu hanya dalam bentuk kerja sama setelah usai proyek dikerjakan.

Ini tahun politik, kebetulan PMA nya adalah dari China, sehingga masalah jadi ramai. Dan diisukan Pelangai telah dikuasai China. “Itu tidak benar demi Allah itu adalah fitnah,” ulang H Yamin.

“Kenapa Pak Haji jalin kerja sama dengan PMA China?” Tanya Pilarbangsanews.com.

Menurut M Yamin karena perusahaan didalam negeri belum ada yang mau kerja sama dengan metode turnkey Project.

Baca juga ;

Proyek PLTMH Di Pelangai Gadang Pessel Sumbar Dikerjakan TKA China???

Secara sederhana pengertian sistem turnkey project ini adalah pembayaran oleh pemilik proyek terhadap kontraktor sebagai pelaksana pada saat pekerjaan telah selesai seluruhnya atau pada saat proyek serah terima dari pelaksana ke pemilik.

Kebetulan yang mau menerima tawaran kerja sama dengan perusahaan kami PMA dari China.

“Terus kenapa mengunakan TKA ( Tenaga Ahli China), apakah tidak ada tenaga ahli kita?”

“Power House dan turbinnya dibeli dari china. Karena kita beli barang dari China maka kita gunakan sebagai tenaga ahli dan konsultannya dari China. Kita Kuatir salah pemasangan nantinya, item pekerjaan ini, butuh keahlian khusus
?,” Jawab M Yamin, seraya menambhkan
Kalau bapak tak percaya dengan penjelasan saya ini, kalimat atau sumpah apalagi yang harus saya sampaikan agar bisa diyakini bahwa Palangai Gadang tidak dikuasi China.

Isu miring terkait PT Dempo Sumber Energi yang mengerjakan PLTMH di Palangai Gadang pernah menjadi atensi DPRD Sumatera Barat.

Beberapa waktu lalu anggota DPRD Sumbar datang melakukan peninjauan kesana.

“Alhamdulillah tak ada masalah, dan faktanya sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari hasil kunjungan anggota DPRD tersebut,” tambah H Yamin yang mengaku uranh sumando Balai Salasa, karsa istrinya asli dari Balai Salasa.

Dijelasakan untuk membangun proyek. PLTMH ini, perusahaannya membebaskan lahan 40 H. Sebab menurut H Yamin, jarak bendungan dengan power house 7 Km, sehinga dengan jauhnya jarak tersebut perlu dibebaskan lahan 40 Ha untuk membangun jalan dengan lebar 10 Meter lengkap dengan parit miringnya (drainasenya)(YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *