Riau

BPBD Riau Inventarisir Kawasan Karhutla Secara Rutin

Pekanbaru – Langkah pengawasan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus dilakukan secara berkelanjutan.

Poin ini menjadi perhatian, karena angka karhutla terus sudah tergolong tinggi dan tersebar di beberapa daerah di Riau.

Dengan langkah tersebut diharapkan juga menjadi bagian dari menginventarisir kawasan karhutla yang masih terpantau.

Diharapkan ke depan angka karhutla dapat menurun seiring dengan upaya-upaya yang dilakukan satgas bersama stakeholder terkait.

Plt BPBD Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, pihaknya terus menginventarisir dan melakukan pemantauan karhutla secara berkelanjutan.
Untuk gambaran informasi total luasan lahan terkabar di Riau sudah mencapai angka 1.686,41 hektare.

“Langkah pemantauan dan pemadaman terus dilakukan. Misalnya di Dumai api sudah ada yang dipadamkan, tim kini melakukan pendinginan. Tapi bisa saja api akan muncul kembali jika cuaca panas. Untuk itu langkah pengawasan terus dilakukan,” paparnya di Pekanbaru pada Senin (11/3).

Untuk mengetahui kawasan rawan karhutla, pihaknya juga melakukan pemetaan.

Dimana ancaman karhutla saat ini masih terjadi di Riau terutama di daerah Pesisir Timur seperti Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.

Salah satu yang mendapat perhatian adalah penanganan karhutla di Kabupaten Bengkalis yang tergolong besar bebedapa waktu belakangan ini.

Diharapkan dengan koordinasi dan langkah cepat yang dilakukan satgas bersama stakeholder terkait dapat menangani ancaman karhutla di Riau.***(mirza/mcr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *