.

Disperindag Kabupaten Semarang Sosialisasi Kewirausahaan

Salatiga, Dalam rangka kegiatan Non fisik TMMD Sengkuyung tahap l Kodim 0714 / salatiga di wilayah Desa Boto Disperindag Kabupaten semarang juga tidak mau kalah untuk mensukseskan hajatan besar pembangunan bersama TNI ini.

Bpk Rozak, dari Disperindag memberikan sosialisai tentang kewirausahaan guna memotifasi warga di wilayah Desa Boto untuk lebih meningkatkan kesejahteraan yang bertempat di Kantor Balai Desa Boto Kecamatan Bancak yang diikuti oleh puluhan orang warga.

Dengan bergandengan tangan dengan TNI, kegiatan ini cukup mendapatkan atensi dari warga plumutan yang merupakan tetangga Desa Boto . sedangkan Desa Boto sendiri adalah desa sasaran TMMD sengkuyung Kodim 0714/ salatiga Jadi mengingat warga Desa Boto sebagian besar warganya terjun kelokasi TMMD dalam membantu Satgasnya, penyuluhan ini dilaksanakan di Desa Boto

Dipilihnya warga plumutan sebagai sasaran sosialisasi ini karena di desa ini banyak usaha rumahan atau home industry yang jika dikembangkan lebih maksimal lagi akan dapat menyerap tenaga kerja bahkan mendatangkan investor luar untuk menanamkam modalnya disini, sehingga secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Dengan tersedianya lapangan kerja di desa sendiri, warga tidak usah repot-repot untuk mencari pekerjaan diluar wilayah atau urban ke kota lain, bahkan merantau ke luar negeri menjadi TKI. Dengan ilmu yang saya sampaikan ini, semoga dapat bermanfaat mewujudkan wilayah Boto yang berdikari” ujar bpk Rozak .

Dikatakan juga “Banyak potensi Desa boto dan plumutan yang dapat dimaksimalkan, diantaranya kayu jati sengon, dan lidi yang dapat dibuat kerajinan barang-barang furniture atau mebel dan pernak pernik lainnya sepirti lidinya untuk di buat rogo rege , kopi dan kapulaga juga merupakan produk utamanya serta hasil pertanian dan perkebunan lainnya.

“Dengan manajemen pemasaran dan pengenalan ke umum yang tepat, serta ketersediaan tenaga pengolah yang ada, sektor ini tentunya akan dapat menyumbangkan banyak manfaat bagi kesejahteraan ekonomi warganya, ditambah sekarang akses pertanian baru sedang dibangun melalui TMMD” terang Budi.

Sosialisasi seperti sangat diperlukan sekali oleh masyarakat, terutama di pinggiran agar dapat menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya yang tersedia, sehingga bisa menjadikan income maupun icon masyatakat itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *