.

PM Selendia Baru; Larang Penjualan Bebas Senjata Semi Otomatis

Selendia Baru, Pilarbangsanews.com,– Enam hari setelah insiden berdarah di dua masjid di Christchurch, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan langkah drastis dan tegas untuk mengekang terorisme di negara itu.

Hari ini Wellington telah melarang penjualan senjata semi-otomatis dan senapan tempur.

“Ini hanyalah awal dari tugas yang akan kami ambil,” katanya pada konferensi pers Kamis (21/3) dikutip dari Aljazeera.

Mengomentari lebih lanjut, Jacinda mengatakan keputusan itu diambil oleh pemerintah Selandia Baru sebagai langkah keamanan untuk mencegah kekerasan tidak terulang kembali.

Undang-undang ini diharapkan mulai berlaku pada 11 April.

Jacinda juga mengumumkan bahwa beberapa langkah sementara akan diambil untuk menghentikan pembelian sebelum hukum diberlakukan secara penuh.

Tambahkan Jacinda, seorang teroris yang ditangkap sebagai tersangka dalam serangan kekerasan di masjid untuk membeli senjata dan secara hukum meningkatkan kapasitas peralatan.

“Pembelian itu dilakukan dengan mudah melalui online,” katanya.

Baca juga;

Antony Mundine Petinju Australia Sholat Jumat di Christcurch Siang Ini

Ardern juga menunjukkan bahwa semua bentuk senjata dan perangkat berkapasitas tinggi untuk meningkatkan kemampuan api juga dilarang.

“Singkatnya, semua bentuk senjata semi-otomatis yang digunakan dalam serangan pada Jumat pekan lalu akan dilarang di negara ini,” katanya. (Malaysiakini.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *