.

Banyak Yang Benci Pada Rocky Gerung, Tapi Lebih Banyak Yang Suka.!

Jakarta, Pilarbangsanews.com,– Setelah 3 kali berturut-turut tak muncul, comeback-nya Rocky Gerung pada acara Talk Show ILC (Indonesia Lawyer Club) Selasa malam lalu (26/3), banyak pemirsa khusus yang suka mengikuti acara itu menyatakan rasa senangnya. Sebab kehadiran Rocky sebagai narasumber dapat menambah suasana debat terasa hidup dan lebih bergairah.

Ketidak hadiran Rocky pada beberapa edisi ILC menimbulkan tanda tanya bagi pemirsa yang menikmati “aktingnya” Rocky. Kemana gerangan sang “aktor” kok tidak muncul ? Apakah Presiden ILC Karni Ilyas dilarang mengundang sang “aktor”?

Menyadari bahwa penggemar Rocky lebih banyak dibanding yang “jajok” (tidak suka-red) dan bertanya tanya dimana dan kemana dia? Membuat Karni Ilyas harus menjelaskan secara selintas terkait keberadaan sang “aktor”.

Rocky Gerung, menurut Karni dalam beberapa waktu belakangan super sibuk, undangan kepadanya berdatangan dari berbagai daerah. Kecuali itu Rocky punya hobby melakukan olahraga pendakian gunung.

“Mungkin saat ini Bung Rocky lagi melaksanakan hobinya mendaki gunung,” kata Presiden ILC Karni Ilyas pada ILC edisi tanggal (12/3)

Pada ILC tanggal (26/3), Rocky hadir terlambat, dia hadir ketika acara sudah dimulai, yaitu ketika narasumber ke 2 tampil menyampaikan pendapatnya yang malam itu membahas tema “Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?

Kali ini Rocky Gerung mendapatkan lawan yang berat yakni Rhenald Kasali.

Mengawali paparannya Rhenald Kasali mengatakan bahwa ia tadinya berharap diskusi yang sedang berlangsung menjadi eksersais dan pendidikan bagi masyarakat, “Taunya kita dikasih ngibul aja, saya pikir sia sia saya hadir dari tadi,” kata Rhenald.

Mendengar ucapan itu kelihatan Rocky sedikit gelisah, sepertinya Rocky merasa kalimat Rhenald “Taunya kita dikasih ngibul aja” ditujukan padanya.

Tak tahan mendengar Rhenald lama lama bicara, Rocky pun akhirnya Interupsi, Rocky menjelaskan terkait sejarah munculnya kata Hoax.

Dari sinilah awal dimulainya debat panas Rocky dengan Pengamat Ekonomi Rhenald Kasali.

Baik Rocky Gerung maupun Rhenald Kasali sama-sama menyampaikan dasar pemikirannya mengenai hoax.

Menurut Rocky pemahaman Rhenald tentang Hoax salah . Ia menekankan asal usul hoax muncul, karena seorang profesor fisika di New York University, Alan Sokal.

“Fungsinya apa? Fungsinya mengelabuhi orang dungu. Asal-usul hoax terjadi, ketika Alan Sokal menguji kedunguan dari redaktur majalah sosial teks. Itu poinnya. Itu pentingnya Anda belajar,” kata Rocky.

Renald pun menjawab serangan Rocky dengan sengit. Ia meminta, Rocky tak hanya mengambil persepsi dari satu referensi saja. Namun, diperlukan referensi sumber lain. “Kalau persepsinya tunggal, memang itu jadinya bahaya,” ujar Rhenald.

ooOoo

Lima belas menit usai berdebat soal pengertian hoax di ILC (Indonesia Lawyer Club), Rocky Gerung menulis diakun tweeternya kalimat;

“Dia seharusnya minum jamu Tolak Dungu”.

Meski Rocky tidak menyebut nama si “Dia yang perlu minum jamu tolak dungu”, tapi para netter bisa memahami bahwa cuitan itu ditujukan kepada Rhenald Kasali.

Sejak Rocky men-tweet kan kalimat “Dia seharusnya minum jamu Tolak Dungu” 19 ribu memberikan like, dikomentari sebanyak 5.440 orang.

Dari 5.440 komentar yang muncul hampir 99% membuly Prof Rhenald..

Namun demikian dilaman Facebook, banyak juga yang memuji Rhenald, bahwa sang Profesor Rhenald berhasil menskak mat Rocky, tapi tidak sebanyak diakun Twitternya Rocky Gerung….

Nah….makanya ….. Rocky Gerung dilawan….!!

(Yuharzi Yunus)

Catatan: foto ilustrasi tulisan ini screenshot repro YouTube

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *