.

M. Ferdy Maulana Terlindas Kereta Api di Jalur Perlintasan Ngagel Surabaya

SURABAYA, Pilarbangsanews.com,-

M. Ferdy Maulana seorang bocah laki laki berusia 13 tahun, tinggal bersama orang tuanya di Krukah Selatan Surabaya, tewas akibat tertabrak kereta api dijalur perlintasan Kereta Api Jalan Ngagel Surabaya, Sabtu pagi tadi (30/3) sekitar pukul 8:30 WIB.

Informasi yang diterima, korban sesaat sebelum kejadian, bersama dua orang temannya masing masing bersepeda datang dari arah barat jalan Ngagel ke timur jalan Dinoyo.

Saat melintas di jalur jalan kerata api Jalan Ngagel, korban menerobos palang pintu kereta api yang sudah Rel Double track dimana dua kereta sedang lewat.

Tidak diketahui kenapa Ferdy berani menerobos palang pintu perlintasan, tiba tiba dia sudah berada di ditengah rel kereta.

Namun demikian diperkirakan korban menduga tidak ada kereta api yang akan melintas karena sudah lewat satu kereta api.

Sebenarnya Jalur Rel Double track di Wilayah kota Surabaya sudah beroperasi dan dapat dilintasi oleh dua kereta api dalam waktu bersamaan atau selisih beberapa menit sangat membahayakan bagi penerobos palang pintu yang biasa melakukan tindakan ceroboh dan membahayakan nyawa.

Saat korban sudah berada ditengah rel kereta, tiba tiba datang KA dan menyambar Ferdy bersama sepedanya hingga Ferdy meninggal di tempat kejadian.

Command Center 112 Pemkot Surabaya begitu mendapat laporan kejadian langsung meluncur bersama Linmas Pemkot Surabaya.

Korban dalam kondisi tak bernyawa lagi dilarikan ke RS Dr. Soetomo Surabaya, setelah dilakukan visum et Reportum, kemudian menyerahkan mayat korban diantarkan kerumah duka di Jln. Krukah Selatan Surabaya.

Sumber dan Foto: Command Center 112 Pemkot Surabaya

(tris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *