Perpisahan SMAN 1 Koto Baru “Cahaya Diujung Kabut”
SMAN 1 Koto Baru mengadakan acara perpisahan dengan Siswa/Siswinya yang telah selesai menempuh Pendidikan selama Tiga Tahun di SMA.
Acara Perpisahan tersebut diselenggarakan di Gedung SMAN 1 Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya. Sabtu (30/3/19).
Tema Perpisahan;
“CAHAYA DIUJUNG KABUT” dengan semboyan di tuliskan pada selembar Spanduk “Perpisahan itu hanyalah jeda untuk mengakrabkan kita pada saat kita bertemu kembali”
Kepala Sekolah SMAN 1 Koto Baru, Syofianti Engreini M.Pd.
dalam sambutannya, sangat berharap kepada muridnya agar kedepan lebih bisa mandiri dan hidup secara berdikari.
“Diharapkan untuk tahun – tahun berikutnya, ada alumni SMAN I Koto Baru yang bisa tembus melanjutkan pendidikannya keluar negeri.” kata kepala sekolah.
Lebih lanjut, kepala sekolah, “Kalian harus mandiri, jangan semata – mata menggantungkan harapan kepada orang tua, kuasai salah satu keterampilan agar kita bisa berwirausaha”
Staf Pengajar Geografi di SMAN 1 koto Baru Dra Suharni sangat mengapresiasi dan turut memberi pandangan kedepan pada Siswa-siswinya yang akan meninggalkan sekolah nya.
“Kita Menghimbau agar Anak – anak kita meneruskan kejenjang Pendidikan yang lebih tinggi, Serta jauhi hal – hal yang tidak baik ataupun berdampak Buruk. Bahwa suatu saat manusia tidak lagi bersaing dengan sesama manusia melainkan dengan Teknologi. Tuturnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Sri Nanti S.pd.seorang Tenaga Pengajar Biologi pun menghimbau Agar Siswa/Siswi SMAN 1 Koto Baru, Terus meningkatkan kualitas belajar, Kejar prestasi, Berkompetensi dan jangan pernah mendekati hal-hal yang bersifat Negatif. Ungkapnya
Naldo Efendi seorang alumni tersebut mengungkapkan,
perpisahan ini mengingatkan kita kembali pada kisah kasih disekolah.
“Selamat untuk adik – adik yang akan lulus, ingat ini hanya langkah awal untuk meraih cita – cita, berjuang la selalu, selagi usia masih muda dan semoga Tuhan slalu bersama kita. Amin” pungkasnya.
Irhamna Hayati seorang siswi sekaligus Ketua Forum Annisa SMAN 1 Koto Baru, mengaku terharu dengan perpisahan tersebut.”Kami sangat terharu dengan perpisahan ini, sulit kami ceritakan bagai mana perasaan kami ketika harus berpisah dengan Bapak-bapak/Ibuk-ibuk yang telah susah payah mendidik kami, dan juga berat rasanya kami harus meninggalkan Sekolah serta adik-adik kelas.
“Saya berharap agar teman dan adik – adik selalu dekat dengan agama, jangan lupa sholat dan tetap istikomah serta selalu menjaga silaturahmi dengan sesama dan Guru, teruslah belajar yang rajin dan tetap Semangat. Tutup Irhamna Hayati.
(Raffy/Suharni)
