Bukittinggi

Mayat Ditemukan Warga Di Tilatang Kamang Itu Bernama Mulyadi

Bukittinggi, Pilarbangsanews.com,–
Mayat tanpa identitas ditemukan warga di jorong Koto Laweh Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupate Agam, Senin (8/4/2019).

Namun polisi di Bukittinggi melakukan indentifikasi terhadap korban. Sidik jari korban diambil dan akhirnya setelah dicocokkan dengan data sidik jari yang tertera pada kartu keluarga, ternyata korban bernama Mulyadi (70) warga Dusun Paning-paning Jorong Lasi Tuo, kanagarian Lasi, Kabupaten Agam.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana SIK MH, ketika dihubungi membenarkan ada mayat ditemukan warga di Koto Laweh Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang.

Namun untuk info lebih lanjut terkait penemuan mayat di Tilatang Kamang itu wartawan media ini dilayani oleh Kasat Reskrim Polres AKP Andi Mohamad Akbar Mekuo SH SIK.

Menurut kasat Reskrim, mayat tersebut ditemukan warga dalam posisi tertelungkup di dalam parit, dekat perkebunan milik masyarakat disana.

Saat itu salah seorang melintas di lokasi, sekitar pukul 12.30 WIB, lalu warga tersebut melihat ada seseorang berada didalam parit.

Dicoba mendekati, ternyata lelaki yang tertelungkup itu tidak bernyawa lagi.

Warga pun ke lokasi melihat kondisi si mayat, tak lama kemudian personal Polsek di Tilatang Kamang meluncur ke TKP untuk melakukan identifikasi, karena saat ditemukan tidak diketahui identitas korban.

Polisi bekerjasama dengan Pemda, untuk mengidentifikasi siapa mayat yang ditemukan warga.

Dari sidik jari diketahui bahwa mayat itu adalah bernama Mulyadi (70) warga Dusun Paning-paning Jorong Lasi Tuo, kanagarian Lasi, Kabupaten Agam.

Kasat Reskrim AKP Andi Mohamad Akbar Mekuo, menyebutkan, tidak ada tanda tanda korban meninggal akibat penganiaya, namun pihaknya tetap memintakan visum et Reportum kepada tenaga ahlinya dalam hal ini pihak rumah sakit.

Berdasaekan informasi dari masyarakat di desa tempat tinggal korban, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban memang sering berpergian seorang diri dengan jalan kaki.

Diduga akibat pusing sedang dalam perjalanan lalu korban terjatuh masuk parit, disaat itu ajal datang menjemput.

Jasad Mulyadi oleh polisi di Tilatang Kamang, dilarikan ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan visum untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga terdekat. (stj/yy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *