Hujan Tak Halangi WNI Datangi TPS di KJRI Johor Bharu
Kondisi cuaca yang tidak terduga di Johor Bahru bukan alasan bagi warga negara Indonesia yang tinggal di daerah itu untuk tidak memilih dalam pilpres maupun Pileg di TPS di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) hari ini.
Sekretaris Komite Luar Negeri, Johor Bahru, Anang Fauzi Firdaus mengatakan proses pemungutan suara berjalan lancar, meskipun hujan deras hingga jam 3 sore dan lebih dari 2.000 pemilih telah datang sejak TPS dibuka pada pukul 8 pagi.
“Sebelum hujan turun, beberapa wajib pilih sudah mulai menunggu sejak jam 7.30 pagi.
“Mudah-mudahan jumlah ini akan bertambah, meskipun hujan mungkin menyulitkan pemilih, tetapi (yakin jumlahnya akan terus bertambah) karena ada beberapa pabrik yang siap mengirim wajib pilih yang bekerja di pabrik mereka untuk memilih pukul 3 hingga 6 sore,” katanya kepada Bernama. , di Johor Bahru hari ini.
Berdasarkan pengamatan wartawan Bernama, rata-rata orang Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih, dengan penuh semangat menunggu giliran mereka, dan berharap bahwa Presiden akan berjalan dengan lancar dan akan memilih pemimpin yang dapat melakukan tanggung jawab dengan baik.
Seorang mahasiswa dari Jakarta yang sedang belajar di Universiti Teknologi Malaysia, Muhammad Billiy Isbredputra, 19, mengatakan ia telah memilih dan berharap bahwa negaranya akan maju lebih jauh, terutama dalam pendidikan.
“Siapa pun yang dipilih (Pemilihan Presiden), mudah-mudahan para pemimpinnya akan bertanggung jawab, cara yang mereka pimpin juga misi dan visi mereka,” kata mahasiswa Fakultas Teknik yang telah belajar di sini selama dua tahun terakhir.
Sementara itu, seorang pekerja konstruksi, Subandi Kasmuji, 34, mengatakan ini adalah kedua kalinya ia memilih di Komisi Pemilihan Umum Indonesia.
“Saya berharap rakyat Indonesia bisa menjadi pemimpin terbaik dan dapat mendorong kemajuan dan prestise,” katanya, yang tinggal di sini selama 17 tahun terakhir.
Sebanyak 5.906 warga negara Indonesia yang tinggal di Johor, berhak untuk memilih lebih awal untuk pemilihan Presiden dan pileg 2019-2024.
Sebanyak 58 petugas membantu memperlancar proses pemungutan suara awal di Johor Bahru.
Pada 8 April, warga negara Indonesia dari seluruh penjuru negeri yang tinggal jauh dari Konsulat Jenderal Johor Bahru mulai memberikan suara menggunakan Voice Over The Box (KSK) dan berlangsung hingga hari ini.
Sebanyak 74.466 orang telah terdaftar sebagai pemilih KSK, yang terdiri dari pekerja perkebunan dan pabrik dan 1.284 terdaftar melalui pemungutan suara pos dan Konsulat Jenderal telah mengirim kiriman surat pos kepada mereka yang terlibat sejak 25 Maret.
Dalam Pemilu Presiden 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin, seorang ulama Indonesia yang berpengaruh di Indonesia. Sementara Prabowo, seorang mantan Danjen Kopassus bermitra dengan mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno .
– Bernama